Hukum Tajwid Ikhfa Syafawi Lengkap dengan Contoh Bacaannya
JAKARTA, iNews.id - Hukum tajwid ikhfa syafawi menarik untuk dibahas kali ini. Membaca Al-Qur'an jadi salah satu amalan yang penuh dengan manfaat dan keberkahan.
Namun sebelum membacanya, umat Muslim perlu memahami ilmu tajwid yang baik dan benar. Dengan tujuan agar setiap huruf yang kita baca tidak berubah makna dan artinya.
Hukum mempelajari ilmu tajwid merupakan fardhu kifayah. Hal ini berdasarkan hadits dari Rasulullah yang diriwayatkan oleh Bukhari,
خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ اْلقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ
Artinya: "Sebaik-baik kamu ialah orang yang belajar Al-Qur'an dan mengajarkannya," (HR Bukhari).
Salah satu ilmu tajwid yang perlu dipelajari umat Muslim adalah ikhfa syafawi. Menurut Marzuki (2020) dalam bukunya yang berjudul Dasar-Dasar Ilmu Tajwid mendefinisikan ikhfa yang artinya menyamarkan. Sementara, syafawi berasal dari kata syajaratun yang berarti bibir.
Masih menurut buku Dasar-Dasar Ilmu Tajwid, karya Marzuki (2020), Rabu (8/5/2024), ikhfa syafawi dalam ilmu tajwid merupakan bacaan samar dan berdengung ketika mim (مْ) sukun bertemu dengan huruf ba (ب).
Adapun, hukum membaca ikhfa syafawi dapat dilafalkan dengan samar-samar, tidak jelas, dan sedikit didengungkan. Sedangkan, posisi bibir saat membaca ikhfa syafawi janganlah ditutup rapat. Dengan tujuan pelafalan dengan cara didengung dapat dilakukan.
كُلَّمَا نَضِجَتْ جُلُودُهُم بَدَّلْنَٰهُمْ جُلُودًا غَيْرَهَا
Bacaan ikhfa syafawi terjadi karena mim mati ( مْ ) bertemu dengan huruf ba' ( ب ). Cara membacanya yaitu kullamā naḍijat julụduhum baddalnāhum julụdan gairahā.
قُلْ بِئْسَمَا يَأْمُرُكُمْ بِهٖٓ اِيْمَانُكُمْ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ
Pada potongan surah di atas, bacaan ikhfa syafawi terjadi karena mim mati ( مْ ) bertemu dengan huruf ba' ( ب ). Maka cara membacanya yaitu qul bi`samā ya`murukum bihī īmānukum ing kuntum mu`minīn.
فَكَذَّبُوْهُ فَعَقَرُوْهَاۖ فَدَمْدَمَ عَلَيْهِمْ رَبُّهُمْ بِذَنْۢبِهِمْ فَسَوّٰىهَاۖ
Hukum ikhfa syafawi terdapat pada huruf mim mati bertemu ba. Maka bacaannya menjadi fa kadzabuuhu fa 'aqoruuha fa damdama 'alaihim robbuhumngg bizambihim fa sawwaahaa.
فَاِذَا هُمْ بِالسَّاهِرَةِۗ
Terdapat hukum bacaan mim mati bertemu ba. Jadi bacaan, "faidzaa humm bissaahirah" akan dibaca menjadi "faidzaa hummngg bissaahirah".
فَلَنَقُصَّنَّ عَلَيْهِم بِعِلْمٍ ۖ وَمَا كُنَّا غَآئِبِينَ
Dibaca: fa lanaquṣṣanna ‘alaihim bi’ilmiw wa mā kunnā gā`ibīn.
Itulah ulasan mengenai hukum tajwid ikhfa syafawi. Semoga bermanfaat!
Editor: Komaruddin Bagja