Hukum Tajwid Surat Al Anfal Ayat 72, Lengkap dengan Penjelasan dan Cara Bacanya
JAKARTA, iNews.id - Hukum tajwid surat Al Anfal ayat 72 beserta arti lengkap dengan cara bacanya dapat menjadi pelajaran bermanfaat. Membaca Al Quran sesuai kaidah ilmu tajwid sangat penting untuk diindahkan.
Tak cuma agar benar melafalkannya, mengetahui hukum bacaan sangat penting agar ayat yang dibaca tidak keliru maknanya.
Surat Al Anfal ayat 72 berisi penjelasan tentang tiga golongan manusia, antara lain adalah orang Mekah yang berhijrah yang kemudian disebut Kaum Muhajirin. Kemudian ada orang-orang Madinah atau Kaum Anshar yang telah menerima dan melindungi orang-orang yang hijrah. Kemudian juga menyinggung tentang orang Mekah yang belum berhijab.
Untuk memahami lebih rinci mengenai hukum tajwid ayat tersebut, berikut adalah bunyi surat Al Anfal ayat 72 beserta bacaan latin dan artinya:
اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَهَاجَرُوْا وَجَاهَدُوْا بِاَمْوَالِهِمْ وَاَنْفُسِهِمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَالَّذِيْنَ اٰوَوْا وَّنَصَرُوْٓا اُولٰۤىِٕكَ بَعْضُهُمْ اَوْلِيَاۤءُ بَعْضٍۗ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَلَمْ يُهَاجِرُوْا مَا لَكُمْ مِّنْ وَّلَايَتِهِمْ مِّنْ شَيْءٍ حَتّٰى يُهَاجِرُوْاۚ وَاِنِ اسْتَنْصَرُوْكُمْ فِى الدِّيْنِ فَعَلَيْكُمُ النَّصْرُ اِلَّا عَلٰى قَوْمٍۢ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ مِّيْثَاقٌۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ
Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dengan harta dan jiwanya pada jalan Allah dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan memberi pertolongan (kepada Muhajirin), mereka itu satu sama lain saling melindungi. Dan (terhadap) orang-orang yang beriman tetapi belum berhijrah, maka tidak ada kewajiban sedikit pun bagimu melindungi mereka, sampai mereka berhijrah. (Tetapi) jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan) agama, maka kamu wajib memberikan pertolongan kecuali terhadap kaum yang telah terikat perjanjian antara kamu dengan mereka. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan." (Q.S Surat Al Anfal: 72).
Dalam ayat yang cukup panjang tersebut, terdapat banyak sekali jenis hukum tajwid yang pada setiap kata. Mulai dari Idgham ma'al ghunnah, Mad badal, Mad thobi’i, Idzhar, ikhfa, idghom bighunnah dan banyak lagi.
إِنَّ = Hukumnya Idgham ma'al ghunah atau Gunnah Musyaddah, karena ada huruf نّ yang bertasydid. Cara membacanya masuk dengan mendengung.
آمَنُوا = Hukumnya Mad badal, ada huruf ( ء ) bertemu dengan huruf mad dalam satu kata. Cara membacanya panjang 2 harakat.
بِأَمْوَا = Hukumnya Izhar syafawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf و. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.
لِهِمْ وَ = Hukumnya Izhar syafawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf و. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.
وَأَنْفُسِهِمْ = Hukumnya Ikhfa haqiqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf ف. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf ف.
وَأَنْفُسِهِمْ فِي = Hukumnya Izhar syafawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf ف. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.
سَبِيلِ اللَّهِ = Hukumnya Lam jalalah tarqiq, karena ada kasrah bertemu lafadz اللَّهِ. Cara membacanya di tipiskan.
آوَوْا = Hukumnya Mad badal, ada huruf ( ء ) bertemu dengan huruf mad dalam satu kata. Cara membacanya panjang 2 harakat.
آوَوْا = Hukumnya Mad layyin, sebab terdapat tanda baca fathah bertemu dengan huruf و mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas.
أُولَٰئِكَ = Hukumnya Mad wajib muttasil, karena ada Mad thabi'I bertemu dengan huruf hamzah ( ء ) dalam satu kalimat atau kata. Cara membacanya wajib panjang sepanjang 5 harakat atau 5 x ketukan.
بَعْضُهُمْ أَ = Hukumnya Izhar syafawi, Izhar syafawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf ا. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.
أَوْلِيَاءُ = Hukumnya Mad layyin, karena ada tanda baca fathah bertemu dengan huruf و mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas.
آمَنُوا = Hukumnya Mad badal, ada huruf ( ء ) bertemu dengan huruf mad dalam satu kata. Cara membacanya panjang 2 harakat.
وَلَمْ يُهَا = Hukumnya Izhar syafawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf ي. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.
لَكُمْ مِنْ = Hukumnya Idgham mimi, karena ada huruf mim mati bertemu dengan huruf م. Cara membacanya harus di masukan ke huruf yang kedua.
مِنْ وَلَا = Hukumnya Idgham bighunnah, karena ada nun mati bertemu dengan huruf و. Cara membacanya masuk dengan mendengung.
يَتِهِمْ مِنْ = Hukumnya Idgham mimi, karena ada huruf mim mati bertemu dengan huruf م. Cara membacanya harus di masukan ke huruf yang kedua.
مِنْ شَيْءٍ = Hukumnya Ikhfa haqiqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf ش. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf ش.
شَيْءٍ حَتَّىٰ = Hukumnya Idhar halqi, karena ada tanda fatkhahtain bertemu dengan huruf ح. Cara membacanya adalah jelas di mulut.
اسْتَنْصَرُوكُمْ = Hukumnya Ikhfa haqiqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf ص. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf ص.
كُمْ فِي = Hukumnya Izhar syafawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf ف. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.
الدِّينِ = Hukumnya Al syamsiyah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf ذ. cara membacanya dimasukan ke huruf ذ.
فَعَلَيْكُمُ = Hukumnya Mad layyin, karena ada tanda baca fathah bertemu dengan huruf ي mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas.
النَّصْرُ = Hukumnya Al syamsiyah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf نّ. cara membacanya dimasukan ke huruf نّ.
قَوْمٍ = Hukumnya Mad layyin, karena ada tanda baca fathah bertemu dengan huruf و mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas.
مٍ بَيْنَكُمْ = Hukumnya Ikhfa syafawi, karena ada huruf mim mati bertemu dengan huruf ب. Cara membacanya samar-samar di bibir dan didengungkan.
بَيْنَكُمْ = Hukumnya Mad layyin, karena ada tanda baca fathah bertemu dengan huruf و mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas.
بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ = Hukumnya Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf و. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.
وَبَيْنَهُمْ = Hukumnya Mad layyin, karena ada tanda baca fathah bertemu dengan huruf ي mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas.
وَبَيْنَهُمْ مِيثَاقٌ = Hukumnya Idgham mimi, karena ada huruf mim mati bertemu dengan huruf م. Cara membacanya harus di masukan ke huruf yang kedua.
مِيثَاقٌ = Hukumnya Qalqalah kubra, karena ada huruf ق di akhir kalimat. Cara membacanya membalik membentuk huruf ق dengan jelas.
وَاللَّهُ = Hukumnya Lam jalalah tafhim, karena ada fatkhah bertemu lafadz اللَّهِ. Cara membacanya lebih tebal.
بَصِيرٌ = Hukumnya Mad arid lissukun, karena ada mad thabi'i di akhir kalimat. Cara membacanya dipanjangkan 6 harakat lebih utama.
Demikian hukum tajwid Al Anfal ayat 72. Semoga bermanfaat dan bisa dipahami dengan baik setiap hukum bacaan pada ayat tersebut. Wallahu a'lam bishawab.
Editor: Komaruddin Bagja