5. قَالُوْٓا : Ada 2 hukum tajwid. Pertama, Mad Thobi'i alasannya huruf qaf fathah bertemu alif. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat. Kedua, Mad Jaiz Munfashil alasannya huruf mad bertemu hamzah di lain kalimat. Cara bacanya dibaca panjang 2, 4 sampai 5 harakat.
6. اِنَّا : Ada 2 hukum tajwid. Pertama, Ghunnah alasannya nun bertasydid. Cara bacanya dengung dan disamarkan serta ditahan 3 harakat. Kedua, Mad Thobi'i alasannya nun fathah bertemu alif. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat.
7. لِلّٰهِ : Hukum tajwidnya tarqiq alasannya jam lalalah didahului kasrah. Cara bacanya dengan tipis.
8. وَاِنَّآ : Ada 2 hukum tajwid. Pertama, Ghunnah alasannya nun bertasydid. Cara bacanya dengung dan disamarkan serta ditahan 3 harakat. Kedua, Mad Thobi'i alasannya nun fathah bertemu alif. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat.
8. اِلَيْهِ : Hukum tajwidnya Mad Layin alasannya huruf ya sukun jatuh setelah huruf lam fathah. Cara bacanya dengan lunak.
9. رٰجِعُوْنَۗ : Ada 2 hukum tajwid. Pertama, Mad Thobi'i muqaddar alasannya huruf Ra berharakat fathah tegak. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat. Kedua, Mad Aridh Lissukun alasannya huruf mad jatuh sebelum diwaqafkan. Cara bacanya dipanjangkan 2 hingga 6 harakat.
Isi Kandungan
Surat Al Baqarah ayat 156 ini berisi tentang ujian bagi setiap manusia. Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad saw agar memberitahukan ciri-ciri orang-orang yang mendapat kabar gembira yaitu orang yang sabar, apabila mereka ditimpa sesuatu musibah mereka mengucapkan: Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji‘ūn [29] (Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali).
Dalam Surat Al Baqarah ayat 156 ini banyak terdapat hukum tajwid yang perlu diperhatikan di antaranya Qalqalah Sughra, Ghunnah, Ikhfa Syafawi, Idgham Bighunnah, Alif Lam Qamariyah, Alif Lam Syamsiah, Mad Layin, Mad Thabi'i, Idzhar Syafawi, dan Mad Aridh Lissukun. Berikut ulasan lengkap lengkapnya.
Demikian ulasan hukum tajwid Surat Al Baqarah ayat 155 lengkap dengan isi kandungan, alasan dan cara bacanya.
Editor: Kastolani Marzuki
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku