Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hukum Tajwid Surat Al An’am Ayat 50, Memahami Bacaan dengan Tepat
Advertisement . Scroll to see content

Hukum Tajwid Surat Al Maidah Ayat 3 Beserta Artinya Lengkap dengan Penjelasannya

Rabu, 20 September 2023 - 17:27:00 WIB
Hukum Tajwid Surat Al Maidah Ayat 3 Beserta Artinya Lengkap dengan Penjelasannya
Ilustrasi hukum tajwid Surat Al Maidah ayat 3 beserta artinya dan penjelasannya. (Foto: Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Hukum tajwid Surat Al Maidah ayat 3 beserta artinya lengkap dengan penjelasannya menarik diulas agar bisa membaca Alquran dan memahami maknanya dengan benar.

Memahami bacaan Alquran sesuai tajwid ini memang mutlak dipahami tiap muslim. Sebab, selain akan mendapat pahala, bacaan yang benar dan tartil juga sangat dicintai Allah dan Rasul-Nya. 

Dikutip dari Buku Qur'an & Hadis MTs Kelas VII Kemenag, hukum mempelajari Ilmu tajwid adalah Fardhu Kifayah, sedang membaca Alquran dengan baik dan benar sesuai ilmu tajwid hukumnya Fardhu Ain.

Dalil kewajiban membaca Al Quran dengan tajwid disebutkan dalam Surat Al Muzzammil ayat 4

وَرَتِّلِ الْقُرْاٰنَ تَرْتِيْلًاۗ

Artinya: Bacalah Al-Qur’an itu dengan perlahan-lahan. (QS.Al Muzzammil: 4).

Dilansir dari Buku Tahsin Al Quran, Imam Ali bin Abi Tholib menjelaskan arti tartil dalam ayat ini, yaitu mentajwidkan huruf-hurufnya dan mengetahui tempat-tempat waqof.

Pendapat Imam Ibn Al-Jazari: Membaca (Al-Quran) dengan tajwid hukumnya wajib, barangsiapa yang tidak membacanya dengan tajwid ia berdosa, karena dengan tajwidlah Allah menurunkan Al-Qur’an, dan dengan demikian pula Al-Qur’an sampai kepada kita dari-Nya. 

Surat Al Maidah Ayat 3 Beserta Artinya

حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةُ وَالدَّمُ وَلَحْمُ الْخِنْزِيْرِ وَمَآ اُهِلَّ لِغَيْرِ اللّٰهِ بِهٖ وَالْمُنْخَنِقَةُ وَالْمَوْقُوْذَةُ وَالْمُتَرَدِّيَةُ وَالنَّطِيْحَةُ وَمَآ اَكَلَ السَّبُعُ اِلَّا مَا ذَكَّيْتُمْۗ وَمَا ذُبِحَ عَلَى النُّصُبِ وَاَنْ تَسْتَقْسِمُوْا بِالْاَزْلَامِۗ ذٰلِكُمْ فِسْقٌۗ اَلْيَوْمَ يَىِٕسَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ دِيْنِكُمْ فَلَا تَخْشَوْهُمْ وَاخْشَوْنِۗ اَلْيَوْمَ اَكْمَلْتُ لَكُمْ دِيْنَكُمْ وَاَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِيْ وَرَضِيْتُ لَكُمُ الْاِسْلَامَ دِيْنًاۗ فَمَنِ اضْطُرَّ فِيْ مَخْمَصَةٍ غَيْرَ مُتَجَانِفٍ لِّاِثْمٍۙ فَاِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

Latin: Ḥurrimat ‘alaikumul-maitatu wad-damu wa laḥmul-khinzīri wa mā uhilla ligairillāhi bihī wal-munkhaniqatu wal-mauqūżatu wal-mutaraddiyatu wan-naṭīḥatu wa mā akalas-sabu‘u illā mā żakkaitum, wa mā żubiḥa ‘alan-nuṣubi wa an tastaqsimū bil-azlām(i), żālikum fisq(un), al-yauma ya'isal-lażīna kafarū min dīnikum falā takhsyauhum wakhsyaun(i), al-yauma akmaltu lakum dīnakum wa atmamtu ‘alaikum ni‘matī wa raḍītu lakumul-islāma dīnā(n), fa maniḍṭurra fī makhmaṣatin gaira mutajānifil li'iṡm(in), fa innallāha gafūrur raḥīm(un).Artinya: Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, dan (daging hewan) yang disembelih bukan atas (nama) Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang (sempat) kamu sembelih.198) (Diharamkan pula) apa yang disembelih untuk berhala. (Demikian pula) mengundi nasib dengan azlām (anak panah) (karena) itu suatu perbuatan fasik. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu. Oleh sebab itu, janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridai Islam sebagai agamamu. Maka, siapa yang terpaksa karena lapar, bukan karena ingin berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al Maidah: 3)

Surat Al Maidah ayat 3 ini mengandung banyak hukum tajwid yang perlu diperhatikan di antaranya alif lam qomariyah, alif lam syamsiyah, ikhfa, mad layyin, mad thabi'i, mad jaiz munfashil, tarqiq, tafkhim, idzhar, qalqalah sughra, qalqalah kubra, idzhar syafawi, ghunnah, idgham bilaghunnah, mad iwad, dan mad aridh lissukun.

Hukum Tajwid Surat Al Maidah Ayat 3

1. عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةُ: hukum tajwidnya ada 3. Pertama, mad layyin alasannya huruf ya sukun didahului lam berharakat fathah. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat. Kedua, alif lam qomariyah alasannya huruf lam bertemu mim. Cara bacanya jelas. Ketiga, mad layyin alasannya huruf ya sukun didahului mim berharakat fathah. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat. 
2.  وَالدَّمُ: Hukum tajwidnya alif lam syamsiyah alasannya huru lam bertemu dal. cara bacanya masuk ke huruf dal.
3. وَلَحْمُ الْخِنْزِيْرِ : Hukum tajwidnya ada 3. Pertama,  alif lam qomariyah alasannya huruf lam bertemu kha. Cara bacanya jelas. Kedua, ikha alasannya nun sukun bertemu huruf za. Cara bacanya dengung dan ditahan 3 harakat. Ketiga, mad thabi'i alasannya huruf za berharakat kasrah bertemu ya sukun. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut