Hukum Tajwid Surat Ali Imran Ayat 47, Lengkap dengan Penjelasan dan Cara Bacanya
15. قَضٰٓى = Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2, 4 atau 5 harakat.
16. اَمْرًا = Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf ra. Cara membacanya dengan jelas.
17. َمْرًا فَاِ = Ikhfa karena huruf ra berharakat fathah tanwin bertemu huruf fa. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf fa.
18. فَاِنَّمَا = Ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
19. فَاِنَّمَا = Mad asli atau mad thabi'i karena huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
20. يَقُوْ = Mad asli atau mad thabi'i karena huruf qaf berharakat dammah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
21. لَهٗ = Mad shilah qashirah sebab huruf ha (kata ganti) bertemu dengan huruf selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.
22. كُنْ فَيَكُوْنُ = Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf fa. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf fa.
23. كُنْ فَيَكُوْنُ = Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwakaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
Demikian hukum tajwid Surat Ali Imran ayat 47. Semoga bermanfaat dan bisa dipahami dengan baik setiap hukum bacaan pada ayat tersebut. Wallahu a'lam bishawab.
Editor: Komaruddin Bagja