Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hukum Tajwid Surat Al An’am Ayat 50, Memahami Bacaan dengan Tepat
Advertisement . Scroll to see content

Hukum Tajwid Surat An Nasr Ayat 1-3, Lengkap Cara Baca dengan Isi Kandungan

Selasa, 08 Agustus 2023 - 05:31:00 WIB
 Hukum Tajwid Surat An Nasr Ayat 1-3, Lengkap Cara Baca dengan Isi Kandungan
Hukum tajwid Surat An Nasr ayat 1-3 lengkap dengan cara bacanya yang perlu diperhatikan ketika membaca Alquran. (Foto: Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Hukum Tajwid Surat An Nasr ayat 1-3 lengkap dengan cara bacanya dan isi kandungan penting muslim ketahui agar bisa membaca Al Quran dan memahami maknanya.

Dikutip dari Buku Qur'an & Hadis MTs Kelas VII Kemenag, hukum mempelajari Ilmu tajwid adalah Fardhu Kifayah, sedang membaca Alquran dengan baik dan benar sesuai ilmu tajwid hukumnya Fardhu Ain.

Surat An Nasr artinya pertolongan. Nama An Nasr diambil dari ayat pertama surat. Surat An Nasr tergolong surah Madaniyyah sesudah hijrah, terdiri atas tiga ayat dan merupakan surah ke-110 diturunkan setelah surah At-Taubah.

Surat An Nasr ayat 1-3 dan artinya:

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

(1) اِذَا جَاۤءَ نَصْرُ اللّٰهِ وَالْفَتْحُۙ
Latin: Iżā jā'a naṣrullāhi wal-fatḥ(u).
Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan

(2). وَرَاَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُوْنَ فِيْ دِيْنِ اللّٰهِ اَفْوَاجًاۙ
Wa ra'aitan-nāsa yadkhulūna fī dīnillāhi afwājā(n).
Dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong,

(3). فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُۗ اِنَّهٗ كَانَ تَوَّابًا
Fasabbiḥ biḥamdi rabbika wastagfirh(u), innahū kāna tawwābā(n).
Maka bertasbihlah dengan memuji Rabbmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat.

Surat An nasr ayat 1-3 ini mengandung banyak hukum tajwid di antaranya, Mad Thabi'i, Wad Wajib Muttashil, Tafkhim, Alif Lam Qomariyah, Alif Lam Syamsiyah, Ghunnah, Qalqalah Sughra, Tarqiq, Ikhfa, Idzhar Syafawi, Mad Shilah Qashirah, Mad Iwad.

Hukum Tajwid Surat An Nasr Ayat 1-3

1. اِذَا : Hukum tajwidnya Mad Thabi'i karena huruf dzal fathah bertemu alif. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat.
2. جَاۤءَ : Hukum tajwidnya Mad Wajib Muttashil karena mad thabi'i beremu hamzah dalam satu kalimat. Cara bacanya dipanjangkan5 harakat.
3. نَصْرُ اللّٰهِ : Hukum tajwidnya Tafkhim karena sebelum huruf Lam Jalalah yakni Ra berharakat dhummah. Cara bacanya dibaca tebal dan dipanjangkan 2 harakat.
4. وَالْفَتْحُۙ : Ada 2 hukum tajwid. Pertama, Alif Lam Qomariyah karena huurf lam bertemu Fa. Cara bacanya idzhar. Kedua, Ta Mabsuthah karena ta huruf mati berubah suaranya menjadi ech.
5.  النَّاسَ : Ada 3 hukum tajwid. Pertama Alif Lam Syamsiyah karena la bertemu nun. Kedua, Ghunnah karena nun bertasydid. Cara bacanya dengung dan ditahan. Ketiga, mad thabi'i karena nun fathah bertemu alif. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat.
6.يَدْخُلُوْنَ : Ada 2 hukum tajwid. Pertama, qalqalah sughra karena huruf Dal sukun bertada di tngah kalimat. Cara bacanya dipantulkan ringan. Kedua, Mad Thabi'i, karena lam dhummah bertemu wawu sukun. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat.
7. فِيْ : Hukum tajwidnya Mad Thabi'i karena huruf Fa kasrah bertemu ya sukun. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat.
8. دِيْنِ اللّٰهِ : Ada 2 hukum tajwid. Pertama, Mad Thabi'i karena dal kasrah bertemu ya sukun. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat. Kedua, tarqiq (tipis) karena lam jalalah didahului huruf nun kasrah. Cara bacanya lam jalalah dibaca tipis dan panjang 2 harakat.
9. اَفْوَاجًاۙ : Ada 2 Hukum tajwid. Pertama, Mad THabi;i karena wawu fathah bertemu alif. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat. Kedua, Mad Iwadh karena Jim bertanwin diwaqafkan. Cara bacanya tanwin dihilangkan dan dipanjangkan 2 harakat.
10. أَفْوَاجًا فَسَبِّحْ : Hukum tajwidnya ikhfa karena jim tanwin bertemu huruf Fa jika diwashal atau diteruskan. Cara bacanya dengan dengung dan ditahan.
11.  بِحَمْدِ : Hukum tajwidnya idzhar  karena mim sukun bertemu dal. Cara bacanya jelas di bibir.
12. اِنَّهٗ : Ada 2 hukum tajwid. Pertama, Idgham Ma'al Ghunnah karena nun bertasydid. Cara bacanya ditahan dan dengung. Kedua, Mad Shilah Qashirah karena sebelum ha dhamir ada huruf hidup. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat.
13. كَانَ : Hukum tajwidnya Mad Thabi;i karena kaf fathah bertemu alif. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat.
14. تَوَّابًا : Ada 2 hukum tajwid. Pertama, Mad Thabi'i karena huruf wawu beertemu fathah. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat. Kedua, mad Iwadh karena huruf B berharakat tanwin dan diwaqafkan. Cara bacanya tanwin dihilangkan dan dibaca panjang 2 harakat.

Isi Kandungan Surat An Nasr

Surat An Nasr mengandung perintah untuk memuji syukur dengan bertasbih mengingat keagungan Allah atas kemenangan yang telah diraih dan meminta ampunan atas segala kesalahan yang telah dilakukan.

Dalam surah An-Nasr dijelaskan bahwa agama yang dibawa Nabi Muhammad SAW pasti membawa kemenangan, Allah memerintahkan kepada hamba-Nya agar meminta pertolongan dan kekuatan kepada-Nya.

Pertolongan dan kemenangan datangnya dari Allah, kewajiban manusia adalah berusaha dan
berdo’a dengan senantiasa menyucikan Nama Allah dan bersyukur kepada-Nya.

Surah An-Nasr memberikan semangat akan datangnya pertolongan Allah kepada Nabi Muhammad SAW dan Kaum Muslimin, karena pada saat itu masih banyak masyarakat yang menolak ajaran Islam bahkan menentang dan memusuhi penyebaran agama Islam.

Namun dengan pertolongan Allah dan keteguhan hati Nabi Muhammad SAW dalam berdakwah, sedikit demi sedikit masyarakat Arab memeluk agama Islam hingga terus menyebar ke berbagai penjuru dunia.

Asbabun Nuzul Surat An Nasr

Asbabun Nuzul atau sebab turunnya Surat An Nasr berkaitan dengan peristiwa Fathu Makkah, ketika Rasulullah SAW memasuki Kota Mekah, pasukan Quraisy menyerang kaum muslimin, maka Khalid bin Walid selaku panglima perang me merintahkan pasukannya untuk menggempur pasukan Quraisy.

Khalid bin Walid beserta pasukannya meraih kemenangan yang gilang-gemilang dan berhasil melucuti senjata mereka. Akhirnya orang-orang Quraisy berbondong-bondong masuk Islam.

Itulah wujud pertolongan dan kemenangan yang diberikan Allah kepada Nabi Muhammad SAW dan kaum Muslimin.

Wallahu A'lam.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut