JAKARTA, iNews.id - Ada banyak hukum tajwid Surat Ibrahim ayat 9 yang perlu diperhatikan agar tidak salah melafalkannya sesuai kaidah ilmu tajwid.
Memahami bacaan Alquran sesuai tajwid ini memang mutlak dipahami tiap muslim. Sebab, selain akan mendapat pahala, bacaan yang benar dan tartil juga sangat dicintai Allah dan Rasul-Nya.
Adakah Pahala Bagi Orang yang Diselingkuhi? Begini Jawaban Gus Baha
Dikutip dari Buku Qur'an & Hadis MTs Kelas VII Kemenag, hukum mempelajari Ilmu tajwid adalah Fardhu Kifayah, sedang membaca Alquran dengan baik dan benar sesuai ilmu tajwid hukumnya Fardhu Ain.
Dalil kewajiban membaca Al Quran dengan tajwid disebutkan dalam Surat Al Muzzammil ayat 4
Hukum Tajwid Surat Al Baqarah Ayat 156, Lengkap dengan Alasan dan Cara Bacanya
وَرَتِّلِ الْقُرْاٰنَ تَرْتِيْلًاۗ
Artinya: Bacalah Al-Qur’an itu dengan perlahan-lahan. (QS.Al Muzzammil: 4)
Surat Ibrahim ini berjumlah 52 ayat dan merupakan kelompok surat Makkiyaah karena diturunkan di Makkah sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah.
Surat Ibrahim Ayat 9 dan Artinya
اَلَمْ يَأْتِكُمْ نَبَؤُا الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ قَوْمِ نُوْحٍ وَّعَادٍ وَّثَمُوْدَ ەۗ وَالَّذِيْنَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ ۗ لَا يَعْلَمُهُمْ اِلَّا اللّٰهُ ۗجَاۤءَتْهُمْ رُسُلُهُمْ بِالْبَيِّنٰتِ فَرَدُّوْٓا اَيْدِيَهُمْ فِيْٓ اَفْوَاهِهِمْ وَقَالُوْٓا اِنَّا كَفَرْنَا بِمَآ اُرْسِلْتُمْ بِهٖ وَاِنَّا لَفِيْ شَكٍّ مِّمَّا تَدْعُوْنَنَآ اِلَيْهِ مُرِيْبٍ
Latin: Alam ya'tikum naba'ul-lażīna min qablikum qaumi nūḥiw wa ‘ādiw wa ṡamūd(a), wal-lażīna mim ba‘dihim, lā ya‘lamuhum illallāh(u), jā'athum rusuluhum bil-bayyināti fa raddū aidiyahum fī afwāhihim wa qālū innā kafarnā bimā ursiltum bihī wa innā lafī syakkim mimmā tad‘ūnanā ilaihi murīb(in).
Artinya: Apakah belum sampai kepadamu berita orang-orang sebelum kamu (yaitu) kaum Nuh, ‘Ad, Samud, dan orang-orang setelah mereka? Tidak ada yang mengetahui (bilangan) mereka selain Allah. Rasul-rasul telah datang kepada mereka dengan (membawa) bukti-bukti yang nyata, tetapi mereka menutupkan tangannya ke mulutnya (sebagai tanda penolakan dan karena kebencian) dan berkata, “Sesungguhnya kami tidak percaya akan ajaran yang kamu bawa dan kami benar-benar dalam keraguan yang menggelisahkan menyangkut apa yang kamu serukan kepada kami.” (QS. Ibrahim: 9)
Dalam Surat Ibrahim ayat 9 ini banyak terdapat hukum tajwid di antaranya Idzhar, mad Thabi'i, Alif Lam Syamsiah, Ikhfa, Qalqalah Sughra, Qalqalah Kubra, Iqlab, Mad Layyin, Idgham Bighunnah, Ghunnah, Mad Jaiz Munfashil, Mad Wajib Muttashil, Idgham Mislain, tarqiq, dan Mad Aridh Lissukun. Berikut ulasan lengkap lengkapnya.
Hukum Tajwid Surat Ibrahim Ayat 9
1. اَلَمْ يَأْتِكُمْ : Hukum tajwidnya Idzhar alasannya mim sukun bertemu ya. Cara Bacanya jelas tanpa dengung di bibir.
2. اَلَّذِيْنَ : Hukum tajwidnya ada 2. Pertama, Alif Lam Syamsiyah alasannya huruf lam bertemu lam. Cara bacanya diidghamkan masuk ke huruf lam. Kedua, Mad Thobi'i alasannya Dzal berharakat kasrah bertemu ya sukun. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat atau 1 alif.
3. مِنْ قَبْلِكُمْ : Hukum tajwidnya ada 2. Pertama, Ikhfa alasannya nun sukun bertemu Qaf. cara bacanya dengan samar dan dengung serta ditahan 3 harakat. Kedua, Qalqalah Sughra, alasannya huruf qalqalah Ba sukun berada di tengah kalimat. Cara bacanya dipantulkan ringan.
4. ِكُمْ قَوْمِ : Hukum tajwidnya ada 2. Pertama, idzhar alasannya mim sukun bertemu Qaf. Kedua, Mad Layyin aalasannya Qaf berharakat fathah bertemu wawu sukun, Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat.
5. نُوْحٍ وَّعَادٍ وَّثَمُوْدَ ۗ : Hukum tajwidnya ada 5. Pertama, Mad Thabi'i alasannya nun berharakat dhommah berrtemu wawu sukun. Cara bacanya dipanjangkan 2 harakat. Kedua, Idgham Bighunnah alasannya tanwin bertemu wawu bertasydid. cara bacanya masuk dengan dengung dan samar serta ditahan,. Ketiga, mad Thabi'i alasannya huruf 'Ain fathah bertemu alif. Keempat, Mad Aridh Lissukun alasannya huruf mad jatuh sebelum diwaqafkan. cara bacanya dipanjangkan 2 sampai 6 harakat. Kelima, Qalqalah Kubra jika huruf Dal diwaqafkan.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku