Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cara Baca Mad Jaiz Munfasil yang Benar, Ini Pengertian, Contoh, dan Penjelasannya
Advertisement . Scroll to see content

Huruf Mad Jaiz Munfasil beserta Ciri-Cirinya Lengkap Pengertian, Cara Baca, dan Contohnya

Selasa, 20 September 2022 - 05:37:00 WIB
Huruf Mad Jaiz Munfasil beserta Ciri-Cirinya Lengkap Pengertian, Cara Baca, dan Contohnya
Huruf Mad Jaiz Munfasil dan Ciri-Cirinya (Foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Huruf Mad Jaiz Munfasil serta ciri-cirinya perlu diketahui. Memahami ilmu tajwid termasuk Mad Jaiz Munfasil sangat penting agar bisa membaca Al Quran dengan baik dan tarti.

Untuk mengetahui huruf Mad Jaiz Munfasil dengan benar, perlu paham dahulu pengertian hukumnya. Dalam ilmu tajwid, Mad Jaiz Munfashil merupakan salah satu dari 13 jenis hukum bacaan Mad Far’i. 

Huruf Mad Jaiz Munfasil dan Ciri-Cirinya

Dikutip dari laman Ilmu Tajwid, Senin (19/9/2022), Mad secara etimologi artinya adalah panjang. Sedangkan Jaiz memiliki boleh, dan  Munfashil artinya adalah terpisah atau di luar kata.

Secara istilah, pengertian Mad Jaiz Munfasil adalah apabila terdapat huruf Mad Thabi'i yang bertempat di akhir kata dan diikuti hamzah yang ada di kata yang lain setelahnya, serta tidak ada yang memisahkan antara mad dan hamzah tersebut.

Disebut jaiz karena para ulama qurra' berbeda pendapat terkait kadar panjang hukum bacaan tersebut. Sebagian ulama qurra' menyebut bahwa cara baca Mad Jaiz Munfashil sama dengan mad thabi'i, yakni satu alif atau dua harakat.

Namun, banyak juga yang sepakat bawa panjang bacaan Mad Jaiz Munfasil sama dengan Mad Wajib Muttasil, yakni dipanjangkan sampai dua setengah (2 ½) alif atau sama dengan 4 sampai 5 harakat (ketukan).

Contoh dan Cara Baca Mad Jaiz Munfashil

1. Surat Al Kautsar ayat 1

إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ

Latin: Innaa a'thaiynaakal Kautsar

Penjelasan: Lafadz Innaaa dibaca panjang dua setengah (2 ½) alif atau sama dengan empat sampai lima harakat (ketukan).

2. Surat Al Qadr ayat 1

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ

Latin: Innaaa an zalnaahu fii lailatil qadri

Penjelasan: Lafadz Innaaa dibaca panjang dua setengah (2 ½) alif atau sama dengan empat sampai lima harakat (ketukan).

3. Surat Al Insyiqaq ayat 16 

فَلَا أُقْسِمُ بِالشَّفَقِ 

Latin: Falaaa uqsimu bisy syafaq 

Penjelasan: Lafaz Falaaa dibaca panjang dua setengah (2 ½) alif atau sama dengan empat sampai lima harakat (ketukan).

4. Surat Ali Imran ayat 2

اللّٰهُ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۙ الۡحَىُّ الۡقَيُّوۡمُؕ

Penjelasan: Pada lafadz Laaa Ilaaha terdapat Mad Jaiz Munfasil dan dibaca panjang dua setengah (2 ½) alif atau sama dengan empat sampai lima harakat (ketukan).

5. Surat Al Infithar ayat 15

فَلَا أُقْسِمُ بِالْخُنَّسِ 

Penjelasan: Lafadz Falaaa dibaca panjang dua setengah (2 ½) alif atau sama dengan empat sampai lima harakat (ketukan).

Hukum Mempelajari Ilmu Tajwid

Hukum mempelajari Ilmu Tajwid adalah fardhu kifayah. Namun, hukum membaca Al quran sesuai dengan kaidah ilmu tajwid adalah fardhu 'ain. 

Oleh karena itu, mempelajari tajwid sangat penting seiring diwajibkannya bagi seseorang untuk membaca al Qur'an sesuai dengan kaidah tajwid yang benar.

Terdapat sejumlah hadits yang menunjukkan anjuran membaca Al Quran dengan tartil dan suara yang indah. Nabi Muhammad SAW telah bersabda:  

"لَيْسَ مِنَّا مَنْ لَمْ يَتَغَنَّ بِالْقُرْآنِ" 

Bukan termasuk golongan kami orang yang tidak melagukan bacaan Alquran. 

Perintah membaca dengan tartil termaktub dalam Alquran. Allah SWT berfirman:

اَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْاٰنَ تَرْتِيْلًاۗ

Ibnu Katsir menerangkan maksud ayat tersebut di atas adalah bacalah Alquran dengan tartil (perlahan-lahan) karena sesungguhnya bacaan seperti ini membantu untuk memahami dan merenungkan makna yang dibaca, dan memang demikianlah bacaan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW Sehingga Siti Aisyah radhiallahu 'anha mengatakan bahwa Nabi SAW bila membaca Alquran yaitu perlahan-lahan sehingga bacaan beliau terasa paling Iama dibandingkan dengan orang Lain. 

Di dalam kitab Shahih Bukhari disebutkan melalui sahabat Anas ra, bahwa ia pernah ditanya tentang bacaan yang dilakukan oleh Rasulullah Saw. Maka ia menjawab, bahwa bacaan Alquran yang dilakukan oleh beliau panjang.

Itulah huruf Mad Jaiz Munfashil serta ciri-cirinya lengkap dengan pengertian hukum, cara baca dan contoh dalam Al Quran. Hukum ini akan sering dijumpai dalam Al Quran, maka hukum tajwid yang satu ini perlu diperhatikan baik-baik. Wallahualam bissawab.

Editor: Komaruddin Bagja

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut