Huruf Mad Lazim Mutsaqqal Harfi, Begini Hukum, Contoh, dan Cara Bacanya 

JAKARTA, iNews.id - Memahami huruf Mad Lazim Mutsaqqal Harfi beserta ciri-cirinya dapat menjadi pelajaran penting. Mad Lazim Mutsaqqal Harfi adalah salah satu hukum tajwid yang perlu dipahami. 

Mad Lazim Mutsaqqal Harfi merupakan satu dari beberapa hukum turunan 'Mad'. Seperti diketahui, Mad turunan sering disebut juga sebagai Mad Far'i atau Mad Cabang, di mana Mad Lazim Mutsaqqal Harfi adalah satu dari 14 turunan Mad Far'i.

Baca Juga

Islam Sangat Menganjurkan Berolahraga, Ini Dalil-dalilnya!

Berikut adalah ciri-ciri huruf Mad Lazim Mutsaqqal Harfi lengkap dengan hukum dan cara bacanya yang dilansir iNews.id dari Lafal Qur'an, Selasa (30/8/2022)

Hukum Huruf Mad Lazim Mutsaqqal Harfi dan Ciri-Cirinya

Harfi secara bahasa artinya adalah huruf. Sedangkan Lazim memiliki arti wajib atau harus. Sementara Mutsaqqal artinya diberatkan. 

Baca Juga

Hukum Bacaan Tajwid Surat Al Baqarah Ayat 153, Lengkap dengan Arti, Penjelasan, dan Cara Bacanya

Dengan kata lain, Mad Lazim Mutsaqqal Harfi adalah huruf yang wajib dibaca panjang dan diberatkan. Panjang Mad Lazim Mutsaqqal Harfi adalah 3 alif atau 6 harakat/ketukan. 

Hukum tajwid ini terjadi apabila di permulaan ayat sebuah surat di dalam Al Quran terdapat salah satu atau lebih dari diantaranya delapan huruf berikut:

Baca Juga

Hukum Bacaan Tajwid Surat Al Baqarah Ayat 185, Lengkap dengan Arti, Penjelasan, dan Cara Bacanya

Antara lain adalah nun (ن), qaf (ق), saad (ص), ‘ain (ع), sin (س), lam (ل), kaf (ك), dan mim (م), serta setelah Mad terdapat huruf yang mati karena diidghamkan atau ditasydidkan. Agar memudahkan dalam mengingat, huruf-huruf tersebut dapat dihafal dengan kalimat Naqosho 'Asalukum (نَقَصَ عَسَلُكُمْ).

Hukum tajwid Mad Lazim Mutsaqqal Harfi hanya terjadi pada permulaan suatu surat dalam Al Quran yang biasanya ditandai dengan adanya mad yang bertemu tasydid atau diidghamkan.

Baca Juga

Cara Baca Mad Lazim Harfi Musyba yang Benar Lengkap dengan Contoh dalam Al Quran

1. Hukum bacaan selalu berada di awal surat.
2. Adanya huruf dengan mad yang bertemu tasydid.
3. Terdapat pada surat-surat yang diawali huruf fawatihus suwar, seperti surat Al A'raf, Al Baqarah, Surah Maryam, Qaaf, Yunus, Al A’raf, dan yang lain.