Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mad Thabi'i: Pengertian, Huruf, Cara Baca, dan Contohnya dalam Al Quran
Advertisement . Scroll to see content

Huruf Mad Thabi'i serta Ciri-Cirinya, Begini Pengertian, Cara Baca, dan Contohnya dalam Al Quran

Senin, 12 September 2022 - 20:56:00 WIB
Huruf Mad Thabi'i serta Ciri-Cirinya, Begini Pengertian, Cara Baca, dan Contohnya dalam Al Quran
Huruf Mad Thabi'i dan Ciri-Cirinya (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Huruf Mad Thabi'i serta ciri-cirinya perlu diketahui oleh setiap Muslim. Mad Thabi'i atau Mad Asli merupakan hukum tajwid 'Mad' paling dasar yang harus dikuasai dalam membaca Al Quran.

Hukum bacaan Mad terutama Mad Thabi'i penting diketahui dalam kaidah membaca Alquran.  Definisi mad secara bahasa adalah tambah, atau  memanjangkan suara huruf yang wajib dipanjangkan.

Salah satu unsur utama dalam hukum tajwid Mad Thabi'i adalah ahkamul maddi wal qasr, yaitu panjang pendek ucapan. Cara baca hukum bacaan mad thabi'i adalah dilafalkan dengan panjang satu alif atau 2 harakat atau 2 ketukan. 


Artinya, pembaca Al Quran atau qori wajib memanjangkan bacaan hingga dua ketukan ketika menemukan ayat yang mengandung mad thabi'i.

Huruf Mad Thabi'i dan Ciri-Cirinya


Huruf Mad thabi'i sendiri ada tiga, yakni alif (ا), wawu (و), ya (ي). Adapun syarat atau ciri-ciri hukum bacaan mad thabi'i adalah apabila wawu jatuh setelah dhommah, ya' jatuh setelah kasroh, dan alif jatuh setelah fathah. Selain itu, huruf ya' mati berada setelah harakat kasrah juga termasuk Mad Thabi'i.


Hukum tajwid yang satu ini sangat banyak dan umum sekali dijumpai di Al Quran. Dilansir iNews.id dari laman Hukum Tajwid, Senin (12/9/2022), berikut adalah beberapa contoh Mad Thabi'i dalam Al Quran.


Contoh Mad Thabi'i dalam Al Quran


1. Surat An-Nas Ayat 1


قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِ


Keterangan: Ada Mad thabi’i bertemu dengan huruf alif setelah fathah. Maka dari itu, harus dibaca dengan panjang satu alif atau 2 harakat.


2. Surat Al-Falaq Ayat 1


قُلۡ اَعُوۡذُ بِرَبِّ الۡفَلَقِۙ


Keterangan: Terdapat mad thabi'i bertemu dengan huruf wau setelah dhammah. Maka dari itu, harus dibaca dengan panjang satu alif atau 2 harakat.


3. Surat Asy-Syura Ayat 2


تِلۡكَ اٰيٰتُ الۡكِتٰبِ الۡمُبِيۡنِ‏


Keterangan: Terdapat mad thabi’i bertemu dengan huruf alif setelah fathah. Oleh sebab itu, harus dibaca dengan panjang satu alif atau 2 harakat.


4. Surat An-Nasr Ayat 2


فِىۡ دِيۡنِ


Keterangan: Mad thabi’i bertemu dengan huruf ya setelah kasrah. Karenanya, kata tersebut harus dibaca dengan panjang satu alif atau 2 harakat.


5. Surat Al Ahzab ayat 1


وَلَا تُطِعِ الْكَافِرِينَ


Keterangan: Terdapat kasrah diikuti Ya’ Mati. Oleh sebab itu, harus dibaca dengan panjang satu alif atau 2 harakat.


Hukum Mempelajari Ilmu Tajwid


Hukum mempelajari Ilmu Tajwid adalah fardhu kifayah. Namun, hukum membaca Al quran sesuai dengan kaidah ilmu tajwid adalah fardhu 'ain. 


Oleh karena itu, mempelajari tajwid sangat penting seiring diwajibkannya bagi seseorang untuk membaca al Qur'an sesuai dengan kaidah tajwid yang benar.


Terdapat sejumlah hadits yang menunjukkan anjuran membaca Al Quran dengan tartil dan suara yang indah. Nabi Muhammad SAW telah bersabda:  


"لَيْسَ مِنَّا مَنْ لَمْ يَتَغَنَّ بِالْقُرْآنِ" 


Bukan termasuk golongan kami orang yang tidak melagukan bacaan Alquran. 


Perintah membaca dengan tartil termaktub dalam Alquran. Allah SWT berfirman:


اَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْاٰنَ تَرْتِيْلًاۗ


Ibnu Katsir menerangkan maksud ayat tersebut di atas adalah bacalah Alquran dengan tartil (perlahan-lahan) karena sesungguhnya bacaan seperti ini membantu untuk memahami dan merenungkan makna yang dibaca, dan memang demikianlah bacaan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW Sehingga Siti Aisyah radhiallahu 'anha mengatakan bahwa Nabi SAW bila membaca Alquran yaitu perlahan-lahan sehingga bacaan beliau terasa paling Iama dibandingkan dengan orang Lain. 


Di dalam kitab Shahih Bukhari disebutkan melalui sahabat Anas ra, bahwa ia pernah ditanya tentang bacaan yang dilakukan oleh Rasulullah Saw. Maka ia menjawab, bahwa bacaan Alquran yang dilakukan oleh beliau panjang.


Itulah huruf Mad Thabi'i serta ciri-cirinya, lengkap dengan pengertian, cara baca, dan contohnya dalam Al Quran. Ada banyak sekali hukum ini di dalam Al Quran bahkan di hampir setiap ayat, maka hukum tajwid yang satu ini perlu diperhatikan baik-baik. Wallahualam bissawab.

Editor: Komaruddin Bagja

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut