2. Puasa Tasu'a (9 Muharram 1445 H / 27 Juli 2023)
Puasa di bulan Muharram berikutnya adalah puasa Tasu’a. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk berpuasa tanggal 9 Muharram untuk membedakan diri dengan orang Yahudi yang hanya melaksanakan puasa tanggal 10 Muharram.
Niat Puasa Tasu'a (9 Muharram):
نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُوْعَاءَ سُنَّةً لِلهِ تَعَالى
Nawaitu Sauma Tasu'a Sunnatan Lillahi Ta'ala.
Artinya: Aku niat berpuasa Tasu'a (hari kesembilan Muharram) sunnah karena Allah Ta'ala.
Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘Anhu, ia berkata: pada saat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melaksanakan shaum Asyura dan memerintah para sahabat untuk melaksanakan nya, mereka berkata, “Wahai Rasulullah hari tersebut (asyura) adalah hari yang diagung-agungkan oleh kaum Yahudi dan Nasrani”. Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Insya Allah jika sampai tahun yang akan datang aku akan shaum pada hari kesembilannya". Ibnu Abbas berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam meninggal sebelum sampai tahun berikutnya” (HR Muslim 1134).
3. Puasa Asyura (10 Muharram 1444 H / 28 Juli 2023)
Salah satu hari yang istimewa di bulan Muharram adalah Hari Asyura, yakni hari ke-10. Pada hari yang akan jatuh pada tanggal 28 Juli 2023, dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah.
Niat Puasa 'Asyura (10 Muharram) adalah sebagai berikut.
نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُوْرَاءَ سُنَّةً لِلهِ تَعَالى
Nawaitu Shouma 'Asyura Sunnatan Lillahi Ta'ala.
Artinya: Aku niat berpuasa 'Asyura (hari kesepuluh Muharram) sunnah karena Allah Ta'ala.
Keutamaan Puasa Muharram
Keutamaan puasa di bulan-bulan haram dalam Islam, seperti Puasa Muharram merupakan bentuk pemuliaan atau penghormatan kepada bulan-bulan haram.
Selain untuk memuliakan apa yang Allah SWT muliakan, berpuasa dan memperbanyak amal di bulan Haram adalah upaya memanfaatkan waktu yang Allah SWT sediakan banyak pahala di dalamnya.
Selain karena memang bulan-bulan haram adalah bulan mulia, puasa di dalamnya juga disyariatkan karena memang ada riwayat yang secara eksplisit mensyaratkan itu. Imam Ahmad dalam musnad-nya, serta imam Abu Daud dan juga Imam Ibnu Majah dalam kitab sunan mereka.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku