Kedahsyatan Sholawat dan Istigfar di Bulan Rajab
JAKARTA, iNews.id - Kedahsyatan sholawat dan istigfar di Bulan Rajab yang penuh keistimewaan agar mendapat ampunan dan rahmat Allah SWT.
Kemuliaan Bulan Rajab ini perlu diisi dengan berbagai amal saleh bertujuan agar di bulan mulia ini dapat mengantarkan menjadi manusia yang bertakwa.
Ustadz Ahmad Zarkasih Lc dalam bukunya "Rajab, Keutamaan & Hukumnya" menjelaskan, salah satu bentuk pemuliaan yang diberikan untuk bulan Rajab adalah haramnya darah ditumpahkan dalam bulan itu.
Abu Nashr al-Farabi (393 H) menjelaskan dalam kitabnya al-Shihah Taaj al-Lughah (1/133):
Rajab artinya mulia; aku merajabkan sesuatu yakni memuliakannya dan mengagungkannya, dan sesuatu itu mulia. Dan karena itulah rajab dinamakan rajab; karena memang orang-orang terdahulu di zaman jahiliyah memuliakan bulan tersebut dan tidak menghalalkan peperangan.
Ketika Islam datang, kemuliaan itu dipertegas dengan banyaknya wahyu serta sabda Nabi Muhammad SAW yang menguatkan bahwa Rajab adalah bulan mulia, yang masuk dalam 4 bulan haram yakni bulan-bulan mulia yang memang dimuliakan oleh Allah SWT dalam wahyu-Nya.
Dalam Al Quran, Surat At-Taubah ayat 36, Allah berfirman :
إِنَّ عِدَّةَ ٱلشُّهُورِ عِندَ ٱللَّهِ ٱثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِى كِتَٰبِ ٱللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ مِنْهَآ أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ ٱلدِّينُ ٱلْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا۟ فِيهِنَّ أَنفُسَكُمْ ۚ وَقَٰتِلُوا۟ ٱلْمُشْرِكِينَ كَآفَّةً كَمَا يُقَٰتِلُونَكُمْ كَآفَّةً ۚ وَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلْمُتَّقِينَ
Inna 'iddatasy-syuhụri 'indallāhiṡnā 'asyara syahran fī kitābillāhi yauma khalaqas-samāwāti wal-arḍa min-hā arba'atun ḥurum, żālikad-dīnul-qayyimu fa lā taẓlimụ fīhinna anfusakum wa qātilul-musyrikīna kāffatang kamā yuqātilụnakum kāffah, wa'lamū annallāha ma'al-muttaqīn
Artinya: Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.
Fakta bahwa Rajab adalah bulan Allah berarti layak dihormati dan diagungkan, Rasulullah Muhammad saw sangat menghormati bulan Rajab ini.
Nabi Muhammad SAW bersabda:
رَجَبُ شَهْرُ اللَّهِ وَشَعْبَانُ شَهْرِى وَرَمَضَانُ شَهْرُ أُمَّتِى
“Rajab adalah bulan Allah, Sya’ban adalah bulanku, dan Ramadhan adalah bulan umatku”. (Imam Al Suyuti).
Nabi Muhammad SAW juga membaca doa ketika memasuki Bulan Rajab.
اَلَّلهُمَّ بَارِكْ لَنَا في رَجَبَ وَ شَعْبَانَ وَ بَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Latin: Allahumma baarik lanaa fii rajaba wa sya'baana waballighnaa ramadhoona
“Ya Allah berkati kami di bulan Rajab dan Sya’ban dan semoga kami bisa sampai pada Ramadhan”. (Imam Ahmad).
Membaca shalawat kepada Nabi Saw di bulan Rajab, seperti dikutip dari bincangsyariah, insyaallah akan mendapatkan tambahan pahala di sisi Allah.
Berikut bacaan sholawat Nabi SAW:
اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ.
Latin: Allahumma shalli wa sallim 'alaa sayyidinaa muhammadin wa 'alaa aali sayyidinaa muhammad.
Artinya: Wahai Allah, limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad dan keluarganya.
Orang yang membaca sholawat Nabi akan mendapatkan minuman segar kelak di surga. Hal ini sebagaimana telah disebutkan oleh Syaikh Utsman bin Hasan al-Khaubari dalam kitabnya Durratun Nashihin, bahwa Nabi Saw pernah bersabda;
رأيت ليلة المعراج نهرا ماؤه احلى من العسل وابرد من الثلج واطيب من المسك. فقلت لجبريل : لمن هذا؟ قال : لمن صلى عليك في رجب
“Pada malam Mi’raj, saya melihat sungai yang airnya lebih manis dari madu, lebih dingin dibanding salju, lebih wangi dibanding minyak misik. Kemudia aku bertanya kepada Malaikat Jibril, ‘Untuk siapa ini?.’ Jibril menjawab, ‘Untuk orang yang membaca shalawat kepadamu di bulan Rajab.’”
Melalui riwayat ini diketahui bahwa membaca shalawat kepada Nabi Saw di Bulan Rajab memiliki keutamaan dan pahala tersendiri dibanding bulan-bulan lainnya.
Bulan rajab adalah bulan permohonan ampun kepada Allah Ta’ala. Bulan rajab disebut bulan istigfar atau syahrul istigfar. Karena itu, perbanyaklah istigfar di bulan ini. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Rajab artinya mencurahkan, karena pada bulan rajab, Allah Ta’ala mencurahkan rahmat-Nya kepada umat-Nya. Setiap manusia mempunyai salah dan khilaf, maka perbanyaklah memohon ampun di bulan ini.
Berikut bacaan istighfar:
Sayyidul istigfar
اَللَّهُمّ أَنْتَ رَبِّيْ لآ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَااسْـتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّه لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنت
Latin: Allahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa ana 'abduka wa ana 'alaa 'ahdika wawa'dika mastatho'tu a'uudzubika min syarri maa shona'tu abuu ulaka bini'matika 'alayya wa abuu u budzanbii fagjfirlii fainnahuu laa yaghfiru dzunuuba illaa anta.
Artinya: Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, tiada Tuhan selain Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu, aku akan setia pada janjiku pada-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang aku perbuat. Kuakui segala nikmat-Mu atasku dan aku akui segala dosaku (yang aku perbuat). Maka ampunilah aku, sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali Engkau.
Wallahu A'lam
Editor: Kastolani Marzuki