Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kisah Nabi Sam'un Al Ghazi di Balik Malam Lailatul Qadar yang Penuh Kemuliaan
Advertisement . Scroll to see content

Keistimewaan 10 Hari Kedua Bulan Ramadhan

Kamis, 21 April 2022 - 00:34:00 WIB
Keistimewaan 10 Hari Kedua Bulan Ramadhan
Keistimewaan 10 hari kedua Bulan Ramadhan dan dalilnya yang penuh ampunan dan hikmah. (Foto: freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Keistimewaan 10 hari kedua Bulan Ramadhan yang penuh berkah, ampunan dan rahmat harus dimanfaatkan maksimal dengan memperbanyak ibadah.

Puasa Ramadhan yang dijalani umat Islam kini sudah memasuki akhir fase 10 hari kedua.

Beragam amalan sunnah bisa dilakukan di fase 10 hari kedua Bulan Ramadhan untuk mendapat ampunan seperti tadarus Al Quran, sholat malam, bersedekah, i'tikaf dan memberi makan orang berbuka.

Keistimewaan 10 Hari Kedua Bulan Ramadhan

Dalam hadits disebutkan pada 10 hari pertama disebut dengan penuh dengan rahmat, fase pertengahan atau 10 hari kedua yakni penuh ampunan dan 10 hari ketiga atau fase terakhir yakni pembebasan dari api neraka. 

Berikut hadits mengenai keistimewaan 10 hari kedua Bulan Ramadhan 

أبي هريرة : أول شهر رمضان رحمة، وأوسطه مغفرة، وآخره عتق من النار. رواه ابن أبي الدنيا والخطيب وابن عساكر.

Dari Abu Hurariah, Ramadhan itu adalah bulan yang awalnya penuh dengan rahmat. Di pertengahannya penuh dengan ampunan. Dan, di ujungnya pembebasan dari api neraka.” (HR Ibnu Abi Dunya dan Ibnu 'Asakir)

Hadits kedua

فقد روي من حديث سلمان: وهو شهر أوله رحمة وأوسطه مغفرة وآخره عتق من النار. رواه ابن خزيمة في صحيحه 1887 وقال: إن صح. والبيهقي في شعب الإيمان: 

Artinya: Telah diriwayatkan dari Salman bahwa Ramadhan adalah bulan yang awalnya penuh rahmat, DI pertengahannya penuh ampunan dan fase terakhirnya pembebasan dari api neraka. (HR Al Baihaqi dalam Syu'bul Iman).

Hadits ini diriwayatkan oleh Al-'Uqaili dalam kitab khusus tentang hadits dha'if yang berjudul Adh-Dhu'afa'. Juga diriwayatkan oleh Al-Khatib Al-Baghdadi dalam kitabnya Tarikhu Baghdad. Serta diriwayatkan juga oleh Ibnu Adiy, Ad-Dailami, dan Ibnu Asakir. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut