Kenapa Kucing Tidak Masuk Surga? Ternyata Ini Jawabannya

لَتُؤَدُّنَّ الْحُقُوقَ إِلَى أَهْلِهَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُقَادَ لِلشَّاةِ الْجَلْحَاءِ مِنْ الشَّاةِ الْقَرْنَاءِ

Baca Juga

100 Nama Kucing Islam dari A-Z, Lengkap dengan Artinya

Sungguh semua hak akan dikembalikan kepada pemiliknya di hari kiamat, sampai diqishas dari kambing yang tidak punya tanduk, kepada kambing bertanduk (yang pernah menanduk). (HR. Ahmad 7404 & Muslim 6745)

Selanjutnya, setelah selesai qishas, mereka dijadikan debu.

Baca Juga

Cara Bikin Makanan Kucing Pakai Kuning Telur, Bernutrisi dan Auto Gembul! 

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

يقضي الله بين خلقه الجن والإنس والبهائم، وإنه ليقيد يومئذ الجماء من القرناء حتى إذا لم يبق تبعة عند واحدة لأخرى قال الله: كونوا ترابا، فعند ذلك يقول الكافر: (يَا لَيْتَنِي كُنْتُ تُرَابًا)

Baca Juga

Yuk Intip Cara Merawat Kucing yang Benar agar Sehat dan Bersih

Allah akan menegakkan qishas antar-semua makhluknya, jin, manusia, dan binatang. Pada hari itu, akan diqishas dari kambing yang tidak memiliki tanduk untuk membalas kambing bertanduk. Hingga setelah tidak tersisa lagi kedzaliman apapun yang belum terbalaskan, Allah berfirman kepada binatang, “Jadilah tanah.” di saat itulah, orang kafir mengatakan, “Andai aku menjadi tanah.” (HR. Ibnu Jarir dalam tafsirnya, 24/180 dan dishahihkan al-Albani).