Kenapa Lebaran Identik dengan Ketupat dan Apa Filosofinya?
Ketupat berasal dari kata kupat yang merupakan singkatan dalam bahasa jawa ‘ngaku lepat’ yang berarti mengakui kesalahan. Sehingga, makna dari ketupat yaitu sebaiknya kita yang terlebih dahulu mengakui kesalahan (ngaku lepat) kepada orang lain daripada menunggu orang lain yang meminta maaf kepada kita.
Tidaknya sekedar filosofis dari ketupatnya, ternyata ada makna tersendiri dalam bungkus atau yang biasa disebut janur. Janur merupakan jatining nur yang berarti hati nurani, sehingga difilosofikan sebagai nafsu duniawi. Memasukkan beras ke dalam janur dianggap sebagai membungkus nafsu duniawi dengan hati nurani.
Bentuk ketupat memiliki filosofi kiblat papat limo pancer. Keempat sudut (papat) melambangkan mata angin. Dan, pancer dianggap sebagai representasi arah kiblat, sehingga jika diartikan secara keseluruhan, berarti ke mana pun manusia pergi, ia tidak boleh melupakan pancer atau meninggalkan shalat.
Itu dia sedikit penjelasan mengenai kenapa Lebaran identik dengan ketupat dan apa filosofinya. Semoga informasi ini membantu!
Editor: Muhammad Sukardi