6 Keutamaan Menghafal Surat Al Kahfi ayat 1-10, Nomor 3 Paling Diinginkan Tiap Muslim
1. Dijaga dari Fitnah Dajjal
Hal ini berdasarkan Hadits yang diriwayatkan Imam Muslim. Rasulullah SAW telah bersabda:
عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: " مَنْ حَفظ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْكَهْفِ، عُصِم مِنَ الدَّجَّالِ "
Artinya: Dari Abu Darda, dari Nabi SAW yang telah bersabda: Barang siapa yang hafal sepuluh ayat dari permulaan surat Al-Kahfi, dipelihara dari fitnah Dajjal. (HR Imam Muslin)
2. Menjadi Cahaya di hari Kiamat
Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Sahl ibnu Muaz ibnu Anas Al-Juhani, dari ayahnya, dari Rasulullah Saw bahwa Rasulullah Saw pernah bersabda:
“Barang siapa yang membaca permulaan surat Al-Kahfi dan akhirnya, maka surat Al-Kahfi menjadi cahaya baginya dari telapak kaki hingga kepalanya. Dan barang siapa yang membacanya secara keseluruhan, maka surat Al-Kahfi menjadi cahaya baginya antara langit dan bumi."
3. Dijaga Agamanya dan Tidak Menjadi Pengikut Dajjal
Al-Hafiz Abu Bakar ibnu Murdawaih telah mengatakan di dalam kitab tafsirnya dengan sanad yang garib dari Khalid ibnu Said ibnu Abu Maryam, dari Nafi, dari Ibnu Umar yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw pernah bersabda:
"Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka timbulah cahaya baginya dari telapak kakinya hingga ke langit yang memberikan sinar baginya kelak di hari kiamat, dan diampunilah baginya semua dosa di antara dua hari Jumat."
Maksud hadits tersebut, orang yang menjaga 10 ayat dari permulaan surah al-Kahfi, dengan menghafalnya di luar kepala. Demikian penafsiran sebagian ulama. Maksud dijaga dari godaan Dajjal, ia tidak akan meninggalkan agamanya dengan menjadi pengikut Dajjal.
4. Tameng dari Kejahatan Dajjal
Keutamaan Surat Al-Kahfi dan 10 ayat pertama serta 10 ayat terakhirnya, bahwa ayat-ayat tersebut merupakan tameng yang melindungi pembacanya dari fitnah Dajjal.