Keutamaan Sholat Tarawih Hari Ke 1-30 di Bulan Ramadhan
JAKARTA, iNews.id - Sholat tarawih merupakan salah satu amalan sunnah yang hanya bisa dikerjakan pada malam hari di Bulan Ramadhan. Ada banyak keutamaan sholat tarawih bagi yang menjalankannya.
Muhammad Ajib Lc dalam bukunya 33 Macam Jenis Shalat Sunnah menjelaskan, sholat tarawih adalah sholat sunnah yang dilakukan pada malam hari di Bulan Ramadhan. Kata tarawih secara bahasa bentuk jama' dari tarwihah yang artinya istirahat.
Dinamakan shalat tarawih sebab setiap selesai 2 rakaat ada istirahatnya sejenak. Biasanya diisi dengan bacaan-bacaan dzikir atau shalawat.
Dari situ kemudian, setiap empat rakaat (dengan 2 salam) disebut Tarwihah, dan semuanya disebut Tarawih. Hal itu sebagaimana dijelaskan oleh al-Hafiz Ibn Hajar al 'Asqallaaniy dalam kitab Fath al-Baari Syarah al-Bukhari sebagai berikut:
سُمِّيَتِ الصَّلَاةُ فِي الْجَمَاعَةِ فِي لَيَالِي رَمَضَانَ التَّرَاوِيحَ لِأَنَّهُمْ أَوَّلَ مَا اجْتَمَعُوْا عَلَيْهَا كَانُوا يَسْتَرِيحُوْنَ بَيْنَ كُلِّ تَسْلِيمَتَيْنِ .
Artinya: Shalat jamaah yang dilaksanakan pada setiap malam bulan Ramadhan dinamai Tarawih karena para sahabat pertama kali melaksanakannya, beristirahat pada setiap dua kali salam.
Para ulama berbeda pendapat dalam menentukan jumlah rakaat shalat tarawih. Ulama salaf 4 madzhab hampir sepakat bahwa sholat tarawih itu 20 rakaat dan Witi 3 rakaat.
Waktu pelaksanaan shalat Tarawih dimulai setelah sholat Isya, berakhir sampai terbit fajar. Bagi yang belum melaksanakan shalat Isya, tidak diperkenankan melakukan shalat Tarawih. Bahkan shalat Tarawihnya menjadi tidak sah.
Ada dua hadits yang masyhur berkaitan dengan keutamaan shalat tarawih, yaitu:Dari Abu Hurairah, Rasulullah saw bersabda:
“Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosadosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR.Bukhari dan Muslim).
Hadits kedua:
“Siapa saja yang ikut shalat tarawih berjemaah bersama imam sampai selesai maka untuknya itu dicatat seperti shalat semalam suntuk.” (HR. Abu Daud dan Turmudzi)
Selain disebutkan kedua hadits di atas, dalam Kitab Durrotun Nashihin sebagaimana dilansir dari laman Pustaka Ilmu Sunni Salafiyah-KTB disebutkan 30 keutamaan sholat tarawih di Bulan Ramadhan.
عن على بن ابى طالب رضى الله تعالى عنه انه قال سئل النبى عليه الصلاة والسلام عن فضائل التراويح فى شهر رمضان فقال يخرج المؤمن من ذنبه فى اول ليلة كيوم ولدته امه
Diriwayatkan dari Ali bin Abi Tholib Radhiallahu Anhu, bahwa sesungguhnya Ali berkata : Nabi SAW ditanya tentang keutamaan tarawih di Bulan Ramadan. Maka Nabi SAW menjawab : "pada malam pertama keluarlah dosa orang mukmin (yang melakukan tarawih) sebagaimana ibunya melahirkan ia di dunia
وفى الليلة الثانية يغفر له ولأبويه ان كان مؤمنين
Pada malam yang ke 2, orang yang sholat tarawih akan diampuni dosanya dan dosa ke-2 orang tuanya jika keduanya mukmin
وفى الليلة الثالثة ينادي ملك من تحت العرش استأنف العمل غفر الله ما تقدم من ذنبك
Pada malam yang ke 3, malaikat di bawah arasy berseru mulailah melakukan amal kebaikan (sholat tarawih) maka Allah akan mengampuni dosamu.