Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Teks Khutbah Jumat 29 Agustus 2025 tentang Bersuka Cita Sambut Maulid Nabi
Advertisement . Scroll to see content

Khutbah Jumat Bulan Muharram, 4 Balasan Bagi Orang Hijrah di Jalan Allah SWT

Kamis, 12 Agustus 2021 - 20:45:00 WIB
Khutbah Jumat Bulan Muharram, 4 Balasan Bagi Orang Hijrah di Jalan Allah SWT
Jemaah mendengarkan khutbah Jumat dalam sholat Jumat. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

Sebab, hijrah yang dilakukan hanya sebatas perubahan penampilan tanpa dibarengi dengan penataan hati, maka yang terjadi adalah kesombongan religiusitas, merasa paling benar dan menganggap ‘rendah’ orang-orang yang belum mendapat hidayah. 

Seperti fenomena hijrah dewasa ini yang ramai di media sosial adalah fenomena hijrah kaum muda, pelajar, mahasiswa dan kalangan professional, bahkan kalangan artis.

Di sisi lain, gairah hijrah menjadi daya kekuatan untuk taat mengamalkan kewajiban dan sunnah, di sisi lain tidak sedikit fenomena hijrah juga ditampakkan dalam atribut kesalehan lahiriah, semisal dari tidak berjilbab sama sekali menjadi berjilbab lebar-lebar, tidak berjenggot hingga memanjangkannya lebat-lebat, dan semisalnya. 

Maka batasan dan makna hijrah harus direoriantasi menuju hijrah secara substansial. Hijrah dengan penampilan adalah hal terrendah dalam Islam, yang utama adalah Istikamah dan menyebar kedamaian. 

Oleh karena itu, yang terpenting dari memaknai gerakan dan fenomena ‘hijrah’ adalah menyelami substansinya. Jangan sampai kita terjebak pada gerakan euphoria semata, karena banyak orang yang hijrah, lantas ikut-ikutan hijrah tanpa memahami makna sebenarnya.

Jamaah Jumat hadaniyallah waiyyakum

Tradisi Hijrah dalam catatan Sejarah Islam dilakukan oleh para nabi, ulama, dan orang-orang saleh. Nabi Nuh as diutus dan berdakwah ditengah-tengah kaumnya selama 950 tahun, akan tetapi ironisnya jumlah kaum pengikut nabi Nuh tidak bertambah, sedangkan jumlah kaum kafir justru bertambah dan menentangnya.

Sampailah saatnya Allah swt memerintahkan kepada Nabi Nuh as, untuk membuat bahtera. Lalu segeralah Nabi Nuh as, membuatnya. Setelah selesai menyelesaikan perakitan (pembuatan) kapalnya Nabi Nuh as, menerima wahyu hijrah menyelamatkan diri bersama pengikutnya manaiki bahtera, Seperti dijelaskan dalam QS Hud: 40.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut