JAKARTA, iNews.id- Berikut ini salah satu contoh khutbah Jumat bulan Syawal. Seperti yang kita ketahui bersama, usai berpuasa satu bulan, umat Islam merayakan Hari Raya Idulfitri.
Tepat tanggal 1 Syawal, seorang muslim diharamkan untuk berpuasa. Sesuai dengan namanya, Idulfitri diisi dengan makan-makan bersama dengan keluarga.
Olahraga Renang bagi Muslimah, Begini 5 Panduannya
Khutbah Jumat bulan Syawal
Khutbah Pertama:
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ جَعَلَ الجَنَّةَ جَزَاءً عَمَلَ المَبْرُوْرِ، نَحْمَدُهُ سُبْحَانَهُ وَنَشْكُرُهُ عَلَى كُلِّ خَيْرٍ وَفَضْلٍ مَيْسُوْرٍ، وَنَشْهَدُ أَنْ إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَهُوَ العَفُوُّ الغَفُوْرُ، وَنَشْهَدُ أَنَّ نَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ عَبَدَ رَبَّهُ بِيَقِيْنٍ فَقَلْبُهُ بِحُبِّهِ مَنْصُوْرٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْه وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ مَنْ أَحَبَّهُمْ فَهُوَ مَنْصُوْرٌ مَأْجُوْرٌ.
أَمَّا بَعْدُ
5 Berita Terpopuler: Khutbah Jumat Bulan Syawal hingga Al Zaytun Jelaskan Alasan Perempuan di Saf Depan
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat sehat dan kesempatan bagi kita untuk bisa beribadah kepada-Nya. Shalawat serta salam semoga selalu terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita kepada kebenaran dan keberkahan.
Saudaraku yang dirahmati Allah, kita kini telah memasuki bulan Syawal, bulan yang penuh dengan keberkahan. Bulan Syawal menjadi bulan yang penting dalam kalender Islam, sebab di dalamnya terdapat hari raya Idul Fitri yang menjadi moment puncak dari berbagai amal ibadah kita selama sebulan penuh berpuasa.
Teks Khutbah Jumat Bulan Syawal Menyentuh Hati tentang Menjaga Spirit Ramadhan
Melalui berpuasa di bulan Ramadan, kita telah menjalankan ibadah yang penuh dengan nilai kesabaran, pengendalian diri, kebersamaan, dan ibadah yang sangat mendekatkan kita kepada Allah SWT. Dan pada hari kemenangan di bulan Syawal, kita diberikan kesempatan untuk merayakan keberhasilan kita dalam menjalankan ibadah puasa dan memohon ampunan serta ridha dari Allah SWT.
Namun, kita tidak hanya merayakan Idul Fitri semata. Kita juga harus menyadari bahwa masih banyak sekali tugas yang harus dilaksanakan dalam kehidupan kita. Sebab kehidupan ini bukan hanya sekedar merayakan hari-hari besar, namun lebih dari itu, kehidupan ini harus selalu bergerak maju, dan selalu berbenah untuk menjadi lebih baik.
Naskah Khutbah Jumat Menyambut Idul Fitri 2023 Singkat, Jaga Konsistensi Ibadah
Oleh karena itu, di bulan Syawal ini, marilah kita mengambil kesempatan untuk memperbaiki diri dan memperbaiki hubungan kita dengan Allah SWT serta dengan sesama manusia. Mari kita memperbanyak amal ibadah, menghilangkan kesalahan, dan memperkuat kualitas hidup kita.
Selain itu, di bulan Syawal ini juga marilah kita mengingat kembali betapa pentingnya menumbuhkan rasa persaudaraan dan toleransi dalam kehidupan sosial. Mari kita saling memaafkan, saling memberi dan menerima maaf serta saling membantu antar sesama umat manusia.
Teks Khutbah Jumat Singkat Terbaru tentang Meraih Kemuliaan Lailatul Qadar
Saudaraku yang dirahmati Allah, di bulan Syawal ini, marilah kita tetap menjaga semangat kita dalam beribadah dan dalam memperbaiki diri. Mari kita jadikan bulan Syawal sebagai momentum untuk terus memperbaiki kualitas hidup kita dan berusaha untuk selalu dekat dengan Allah SWT.
Khutbah Kedua:
اَلحَمْدُ لِلَّهِ وَفَّقَ لِالصِّيَامِ وَالقِيَامِ وَنَسْأَلُهُ القَبُوْلَ وَالتَّمَامَ وَحُسْنَ الخِتَامِ، وَنَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ القَائِلُ: لَهُم مَّا يَشَآءُونَ فِيهَا وَلَدَيْنَا مَزِيدٌ
وَنُصَلِّي وَنُسَلِّمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ.
Alhamdulillah, kita telah melewati bulan suci Ramadhan dengan segala kesibukan dan kegiatan ibadah yang dilakukan. Namun, setelah Ramadhan berakhir, seringkali semangat ibadah kita menurun. Oleh karena itu, berikut ini adalah beberapa kiat yang dapat membantu kita menjaga semangat ibadah setelah bulan Ramadhan:
1.Memperbanyak amalan sunnah
Setelah Ramadhan, kita tetap harus memperbanyak amalan sunnah seperti shalat malam, puasa sunnah, dan lain sebagainya. Dengan memperbanyak amalan sunnah, kita dapat menjaga semangat ibadah dan tetap dekat dengan Allah SWT.
2.Mengingatkan diri tentang akhirat
Ingatlah bahwa akhirat adalah tujuan akhir kita. Oleh karena itu, kita harus selalu mengingatkan diri tentang akhirat dan melakukan amalan yang dapat mendekatkan kita pada keberkahan hidup abadi di akhirat.
3.Membaca Al-Quran secara rutin
Teruslah membaca Al-Quran secara rutin setelah Ramadhan berakhir. Membaca Al-Quran dapat membantu menjaga semangat ibadah dan memberikan ketenangan jiwa serta kedamaian hati.
4.Menjaga pergaulan
Jaga pergaulan dengan orang yang dapat memotivasi kita untuk tetap semangat dalam beribadah. Bertemanlah dengan orang yang selalu mengingatkan kita tentang kebaikan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
5.Menyempatkan waktu untuk beribadah
Manfaatkan waktu luang dengan beribadah. Jangan biarkan waktu luang kita habis begitu saja. Gunakan waktu tersebut untuk membaca Al-Quran, melakukan shalat sunnah, atau melakukan kegiatan kebaikan lainnya.
6.Mengikuti kajian ilmiah
Mengikuti kajian ilmiah tentang agama juga dapat membantu menjaga semangat ibadah kita. Dalam kajian tersebut, kita dapat memperdalam pengetahuan agama serta mendapatkan inspirasi dalam beribadah.
7.Berdoa dan memohon pertolongan Allah SWT
Akhirnya, jangan lupa untuk selalu berdoa dan memohon pertolongan Allah SWT dalam menjaga semangat ibadah kita setelah Ramadhan berakhir. Kita harus yakin bahwa Allah SWT akan senantiasa membantu kita dalam menjalani hidup yang lebih baik.
Itulah beberapa kiat yang dapat membantu kita menjaga semangat ibadah setelah bulan Ramadhan. Semoga kiat-kiat tersebut dapat bermanfaat dan membantu kita dalam menjalani kehidupan yang lebih baik dan lebih bermakna.
﴿إِنَّ اللهَ وَمَلائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا﴾ [الأحزاب: 56]، وَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلاةً وَاحِدَةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا» [رَوَاهُ مُسْلِم].
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ . وَارْضَ اللَّهُمَّ عَنِ الخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ الأَئِمَّةِ المَهْدِيِيْنَ أَبِيْ بَكْرِ الصِّدِّيْقِ ، وَعُمَرَ الفَارُوْقِ ، وَعُثْمَانَ ذِيْ النُوْرَيْنِ، وَأَبِي الحَسَنَيْنِ عَلِي، وَارْضَ اللَّهُمَّ عَنِ الصَّحَابَةِ أَجْمَعِيْنَ، وَعَنِ التَابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، وَعَنَّا مَعَهُمْ بِمَنِّكَ وَكَرَمِكَ وَإِحْسَانِكَ يَا أَكْرَمَ الأَكْرَمِيْنَ.
اَللَّهُمَّ أَلِّفْ بَيْنَ قُلُوْبِنَا وَاهْدِنَا السُبُلَ السَلَامَ. اَللَّهُمَّ تَقَبَّلْ صِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَأَعِدْ لَنَا رَمَضَانَ أَيَّمًا مَدِيْدَةً وَأَزْمِنَةً مَدِيْدَةً وَنَحْنُ فِيْ خَيْرٍ وَصِحَّةٍ وَعَافِيَةٍ وَحَيَاةٍ سَعِيْدَةٍ.
اَللَّهُمَّ ارْحَمْ مَوْتَانَا وَاشْفِ مَرْضَانَا. اَللَّهُمَّ أَصْلِحْ أَحْوَالَ المُسْلِمِيْنَ فِي كُلِّ مَكَانٍ وَارْفَعْ عَنْهُمْ البَلَاءَ وَالوَبَاءَ وَالغَلَاءَ وَالزِّنَى وَالزَلَازِلَ وَالفِتَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ.
اَللَّهُمَّ أَعِزَّ الإِسْلَامَ وَالْمُسْلِمِيْنَ ، اَللَّهُمَّ أَعِزَّ الإِسْلَامَ وَالْمُسْلِمِيْنَ ، اَللَّهُمَّ أَعِزَّ الإِسْلَامَ وَالْمُسْلِمِيْنَ ، وَأَذِلَّ الشِرْكَ وَالمُشْرِكِيْنَ ، وَدَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنَ ، وَاحْمِ حَوْزَةَ الدِّيْنِ يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ ، اَللَّهُمَّ آمِنَّا فِي أَوْطَانِنَا وَأَصْلِحْ أَئِمَّتَنَا وَوُلَاةَ أُمُوْرِنَا وَاجْعَلْ وِلَايَتَنَا فِيْمَنْ خَافَكَ وَاتَّقَاكَ وَاتَّبَعَ رِضَاكَ يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ ، اَللَّهُمَّ وَفِّقْ وَلِيَ أَمْرِنَا لِمَا تُحِبُّ وَتَرْضَى وَأَعِنْهُ عَلَى البِرِّ وَالتَقْوَى وَسَدِدْهُ فِي أَقْوَالِهِ وَأَعْمَالِهِ يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ ، اَللَّهُمَّ وَفِّقْ جَمِيْعَ وُلَاةَ أَمْرِ المُسْلِمِيْنَ لِلْعَمَلِ بِكِتَابِكَ وَاتِّبَاعِ سُنَّةَ نَبِيِّكَ صلى الله عليه وسلم ، وَاجْعَلْهُمْ رَأْفَةً عَلَى عِبَادِكَ المُؤْمِنِيْنَ
اللَّهمَّ إنِّا ظلَمنا أَنَفسنا ظلمًا كثيرًا ولا يغفرُ الذُّنوبَ إلَّا أنتَ فاغفِر لنا مغفرةً من عندِكَ وارحَمنا إنَّكَ أنتَ الغفورُ الرَّحيمُ
Demikianlah sedikit khutbah Jumat bulan Syawal yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini, semoga bermanfaat bagi kita semua. Akhirul kalam, wabillahi taufik wal hidayah, Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Editor: Komaruddin Bagja
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku