Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Teks Khutbah Jumat 29 Agustus 2025 tentang Bersuka Cita Sambut Maulid Nabi
Advertisement . Scroll to see content

Khutbah Jumat Renungan Hidup Menyambut Tahun Baru Hijriyah 1 Muharram 2022

Jumat, 22 Juli 2022 - 07:09:00 WIB
Khutbah Jumat Renungan Hidup Menyambut Tahun Baru Hijriyah 1 Muharram 2022
Khutbah Jumat renungan hidup menyambut tahun baru Hijriyah 1 Muharram 2022. (Foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

Jama’ah yang mulia

Berkenaan dengan wejangan Sayyidina Ali di atas, cara terbaik untuk meningkatkan kualitas hidup  pada tahun 1444 H ini adalah dengan kembali bercermin dan meneladani ruh dan makna hijrah itu sendiri.

Hijrah menurut bahasa memiliki dua arti, pertama secara zhahiriy, yaitu perpindahan dari suatu tempat menuju ke tempat yang lebih baik. Dan kedua secara ma’nawiy, yaitu perubahan dari satu kondisi kepada kondisi yang lebih baik. Hijrah yang berakar kata hajara juga memiliki arti meninggalkan/menjauhkan diri.

Ketiga sisi etimologis hijrah di ataslah, baik secara dhahiriyah maupun maknawiyah, yang telah dilakukan oleh Nabi Muhammad Saw bersama para sahabat ra., dari kota Mekkah menuju Yatsrib (al-Madinah al-Munawwarah).

Lalu bagaimana berhijrah pada konteks kekinian? Hijrah adalah sebuah etos dan spirit yang harus terus dirawat dalam kehidupan. Hijrah adalah sebuah upaya keras (jihad) untuk memperbaiki kualitas hidup yang berisi dan menuju kepada kebaikan dan perbaikan, dalam bingkai peribadatan. Allah Swt Berfirman dalam surah an-Nisaa’ ayat 100:

وَمَنْ يُهَاجِرْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ يَجِدْ فِي الْأَرْضِ مُرَاغَمًا كَثِيرًا وَسَعَةً وَمَنْ يَخْرُجْ مِنْ بَيْتِهِ مُهَاجِرًا إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ ثُمَّ يُدْرِكْهُ الْمَوْتُ فَقَدْ وَقَعَ أَجْرُهُ عَلَى اللَّهِ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا

Artinya: Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezki yang banyak. Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat/cita-cita yang dituju), maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut