Mendambakan Pemimpin yang Amanah
Jamaah Jumat Rahimakumullah
Demikianlah salah satu kriteria utama seorang pemimpin yang perlu kita cari. Pemimpin yang selalu menunaikan amanah yang telah menjadi kewajibannya. Baik itu amanah yang berhubungan langsung dengan Allah, yaitu: tegaknya hukum Allah dengan adil di muka bumi, maupun amanah dalam memimpin kemaslahatan rakyatnya.
Sebab, bila sifat amanah ini sudah diabaikan dan tidak lagi diperhatikan, maka tunggulah kehancurannya. Demikianlah yang ditegaskan Rasulullah SAW dalam sabdanya, “Bila amanah disia-siakan, maka tunggulah kehancurannya. Dikatakan, bagaimana bentuk penyia-nyiaannya? Beliau bersabda, “Bila persoalan diserahkan kepada orang yang tidak berkompeten, maka tunggulah kehancurannya.” (Bukhari dan Muslim)
Karena itu, mari kita terus memohon agar Allah Ta’ala hadirkan di tengah-tengah kita seorang pemimpin yang amanah, jujur, dan peduli layaknya Abu Ubaidah bin Jarrah.
Pemimpin yang selalu menunaikan kewajibannya sebagai khalifatullah di muka bumi, pemimpin yang berani menegakkan hukum Allah Ta’ala dengan adil di tengah rakyatnya, pemimpin yang tegas dan tak ada yang ditakutinya kecuali turunnya Allah Subhanahu Wata’ala.
اَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ. فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Demikian teks khutbah Jum'at tentang Pemimpin yang perlu direnungkan bagi para pemimpin agar bisa menjalankan tugasnya dengan baik dan amanah.
Wallahu A'lam
Editor: Kastolani Marzuki
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku