Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Khutbah Jumat Bulan Syawal Menyentuh Hati Edisi 25 April 2025: Menjaga Ukhuwah Islamiyah
Advertisement . Scroll to see content

Khutbah Jum'at tentang Ukhuwah Islamiyah yang Harus Terus Dipupuk

Jumat, 11 Maret 2022 - 05:31:00 WIB
Khutbah Jum'at tentang Ukhuwah Islamiyah yang Harus Terus Dipupuk
Khutbah Jumat tentang Ukhuwah Islamiyah yang diajarkan agama untuk menjalin persaudaraan sesama. (Foto: Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Khutbah Jum'at tentang Ukhuwah Islamiyah layak disimak terutama bagi masyarakat Indonesia yang terkenal majemuk. Islam mengajarkan umatnya untuk terus menjalin persaudaraan dan menjaga hubungan baik antarsesama atau hablumminannas.

Baik itu terhadap sesama Muslim maupun dengan nonmuslim. Sebaliknya, Islam sangat membenci dan mencela perpecahan dan permusuhan.

Allah SWT berfirman dalam Surat Al Hujurat ayat 10.

اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ اِخْوَةٌ فَاَصْلِحُوْا بَيْنَ اَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ

Artinya: Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat. (QS. Al Hujurat ayat 10)

Sebaliknya, jika terjadi perpecahan maka Muslim dianjurkan untuk segera mendamaikan kedua pihak yang bersengketa. 

Allah SWT menciptakan umat manusia bersuku-suku dan berbeda agama, ras, golongan dan warna kulit serta berbeda bahasa agar mereka saling mengenal dan menjalin persaudaraan untuk bersama-sama memakmurkan bumi. 

Dalam Al Qur'an, Allah SWT berfirman:

{يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ (13) }

Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. (QS. Al Hujurat ayat 13)

Berikut naskah Khutbah Jum'at tentang Ukhuwah Islamiyah dilansir dari suaramuhammadiyah.id:

إِنَّ الْحَمْدُ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اَللَّهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن. قَالَ الله تَعَالَى: يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. وَقَالَ الله تَعَالَى: يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا.

فَأِنّ أَصْدَقَ الْحَدِيْثِ كِتَابُ اللهِ، وَخَيْرَ الْهَدْىِ هَدْىُ مُحَمّدٍ صَلّى الله عَلَيْهِ وَسَلّمَ، وَشَرّ اْلأُمُوْرِ مُحْدَثَاتُهَا، وَكُلّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةً، وَكُلّ ضَلاَلَةِ فِي النّارِ

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah

Manusia di dunia diciptakan dengan keadaan berbeda suku, bangsa, ras, bahasa, warna kulit supaya saling mengenal. Tidak untuk saling menjatuhkan dengan berbagai bentuk intimidasi dan diskriminasi kepada salah satu kelompok tapi supaya saling mengenal. Maka, tidak pantas individu atau satu kelompok orang yang beriman untuk berbuat buruk terebut. Apalagi kepada sesama saudara muslim, tidak seharusnya saling membenci. Karena Islam sudah mengajarkan bahwa orang-orang beriman adalah sauadara.

Allah SWT berfirman:

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

“Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.” (QS. Al-Hujurat [49]: 10)

Berdasarkan ayat tersebut dikatakan bahwa hanya orang-orang yang beriman saja yang bersaudara. Artinya, dengan keimanan dalam dada mereka, mereka saling terpaut dan saling berpegang teguh pada tali agama Allah. Akhir-akhir ini isu-isu negatif tentang Islam sangat gencar dimuat oleh banyak media. Baik media elektronik, media sosial, atau media massa. Isu yang dibangun adalah bahwa umat Islam tidak toleran dengan umat lain, umat Islam tidak pancasilais, umat Islam tidak cinta NKRI.

Akibatnya, banyak individu atau kelompok yang mengaku paling toleran, paling pancasila, paling cinta NKRI. Bagaimana mereka mengatakan Islam seperti itu, padahal jelas dalam Pembukaan UUD tahun 1945 tertera “berkat rahmat Allah” bangsa Indonesia merdeka. Bahkan dalam pancasila dikatakan dalam sila ke satu “Ketuhanan yang Maha Esa”, yang itu merupakan sebuah hasil pemikiran berdasarkan akidah yang lurus yakni keyakinan hanya Allah lah  yang patut disembah. Artinya banyak dari kalangan santri, ulama dan kyai ikut andil dalam memperjuangkan kemerdekaan Indoesia.

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah

Dampak lebih jauh dari stigma negatif yang disudutkan kepada umat Islam ini juga membuat perpecahan ditubuh umat itu sendiri. Maka, umat Islam haruslah cerdas dalam menghadapi hal seperti ini. Yakni dengan cara tasamuh (saling toleransi) dan tafahum (saling memhami) atas perbedaan faham yang ada. Jangan sampai mau di adu domba oleh pihak-pihak yang tidak senang bila umat Islam Indonesia bersatu dan saling bekerja sama.

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah

Umat Islam harus mempunyai prinsip yang benar sesuai dengan pedoman al-Quran dan sunnah. Jangan bersikap yang jauh dari apa yang telah termaktub dalam dua sumber hukum umat Islam. Maka takwa adalah sebuah perisai diri dari perbuatan menyimpang yang bisa menjerumuskan orang-orang yang beriman.

Diingat selalu, bahwa orang beriman itu adalah saudara. Perbedaan paham tidak bisa menjadi alasan untuk saling membenci, perbedaan ada untuk saling dihargai dan saling dihormati satu dengan yang lainnya.

بَارَكَاللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِيْ القُرْآنِ العَظِيْمِ, وَنَفَعَنِيْ وَإِيَاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَ الذِكْرِ الحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلَا وَتَهُ إنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَحِيْمُ.

Demikian naskah Khutbah Jum'at tentang Ukhuwah Islamiyah. Semoga bermanfaat.

Wallahu A'lam

Editor: Kastolani Marzuki

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut