Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Humor Gus Dur tentang Bra dan Rambu Lalu Lintas Bikin Raja Arab Ngakak
Advertisement . Scroll to see content

Kisah Gus Dur Dikejar Polisi Dikira Ditilang, Ternyata...

Minggu, 22 Agustus 2021 - 15:03:00 WIB
Kisah Gus Dur Dikejar Polisi Dikira Ditilang, Ternyata...
Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur memiliki selera humor tinggi. (Foto: Instagram/ulama.nusantara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Salah satu humor Gus Dur yang masih melekat yakni ketika Gus Dur dikejar polisi. Siapa pun orangnya tak terkecuali Gus Dur, pasti pernah salah paham? Hal itu wajar karena manusia, pasti pernah mengalami salah paham.

Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid akrab disapa Gus Dur dikenal memiliki selera humor tinggi. Humor memang menjadi ciri khas kiai-kiai pesantren.

Dikutip dari ulama.nusantara, suatu ketika Gus Dur diundang untuk menjadi pembicara oleh Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) yang disponsori oleh Bondan Gunawan. Sudah pasti aparat keamanan sudah mendapatkan tugas dari pemerintahan Orde Baru untuk membuat gagal acara atau minimum acaranya kurang lancar.

Toh, acara tetap berjalan dan ceramah Gus Dur didengar banyak aktivis GMNI dan lainnya. Begitu selesai acara, Gus Dur diminta panitia untuk segera pergi meninggalkan arena acara karena ada informasi polisi akan masuk dan membubarkan acara. Gus Dur dan teman-teman semobil langsung kabur menuju Surabaya.

Namun ketika di dalam Kota Jombang, mobil Gus Dur dibuntuti dua motor gede putih milik Polri.

Gus Dur dilapori sopirnya mengenai pengejaran oleh polisi dan beliau minta supaya jalan saja kalau perlu ngebut. Maka ngebutlah sopir.

Setelah berada di luar kota, kedua motor gede itu berhasil menyalip mobil Gus Dur. Motor itu berhenti setelah agak jauh menyalip lalu berhenti di tengah jalan dan menghentikan mobil Gus Dur.

Hal itu sontak membuat sopir Gus Dur mengerem mendadak untuk menghindari kecelakaan. Gus Dur pun marah besar dan membuka kaca mobil.

“Ada apa?” Gus Dur bertanya dengan nada tinggi.

“Assalamualaikum Kyai,” kata salah satu polisi.

“Ya, ini ada apa? Saya kan sudah pergi. Sana pergi kalian…,” ujar Gus Dur.

"Begini Kyai, mohon maaf saya tadi belum sempat salaman sama njenengan, jadi terpaksa saya mengikuti Kyai. Tolong Kyai, saya ingin salaman,” kata si polisi.

Kedua polisi itu pun lalu bersalaman dan mencium tangan Gus Dur. Setelah itu kedua polisi itu langsung tersenyum cengengesan karena berhasil salaman dengan Gus Dur.

Dan tentu saja Gus Dur langsung ketawa ngakak begitu mobil kembali jalan.

“Ngono kuwi lo, Kang, wong NU. Sudah repot-repot disuruh menjaga supaya ceramah tidak sukses, ee… ujung-ujungnya pengen salaman,” ujar Gus Dur.

Memang waktu itu aparat keamanan sering dikerahkan untuk menghalangi Gus Dur. Tapi dasarnya orang NU, kalau tugas sudah selesai ya tetap ingin cium tangan Kiai.

Wallahu A'lam

Editor: Kastolani Marzuki

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut