Kisah Kelahiran Nabi Muhammad SAW, Dipenuhi Kejadian Menakjubkan di Belahan Dunia
Malam detik-detik kelahiran Nabi Muhammad saw, tepat tanggal 12 Robi’ul-Awwal di sepertiga malam. Di malam ke 12 ini langit dalam keadaan cerah tanpa ada mendung sedikit pun.
Saat itu, Abdul Mutholib (kakek Nabi Muhammad saw) sedang bermunajat kepada Allah SWT di sekitar Kakbah.
Sayyidah Aminah yang sedang menunggu kelahiran Sang Nabi dikejutkan dengan kehadiran empat perempuan mulia, yakni Siti Hawa, Siti Sarah, Asiyah dan Siti Maryam. Mereka menyampaikan kabar gembira kepada ibunda Nabi.
Di malam itu, seluruh alam raya bergembira dan bershalawat dengan bahasa dan cara yang berbeda beda.
Pengasuh Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam (API) Tegalrejo Magelang, KH Yusuf Khudori mengatakan, merayakan atau memperingati Maulid Nabi didasari atas sikap dan anjuran Nabi Muhammad sendiri untuk memperingati hari kelahirannya. “Tidak ada lagi keraguan untuk memperingati Maulid Nabi. Shollu Ala Nabi Muhammad,” katanya.
Menurut Gus Yusuf, Rasulullah Muhammad SAW juga memperingati hari kelahirannya. “Beliau berpuasa tiap Senin. Saat ditanya oleh sahabat kenapa engkau berpuasa ya Rasul? aku berpuasa karena di hari itu aku dilahirkan dan di hari itu pula lah aku mendapatkan wahyu pertama kali," katanya.
Ahlan wa sahlan marhaban Yaa Rasulullah SAW.
Wallahu A'lam Bissawab.
Editor: Kastolani Marzuki