Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nekat, 2 Pria Ini Ketahuan Sihir Presiden Zambia
Advertisement . Scroll to see content

Kisah Turunnya Surat Al Falaq dan Doa Malaikat Jibril Ketika Nabi SAW Kena Sihir

Senin, 20 September 2021 - 19:16:00 WIB
Kisah Turunnya Surat Al Falaq dan Doa Malaikat Jibril Ketika Nabi SAW Kena Sihir
Kisah turunnya Surat Al Falaq ketika Nabi Muhammad SAW kena sihir orang Yahudi. Surat inid ianjurkan rutin dibaca Muslim dalam sholat maupun sebelum tidur. (Foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Rasulullah SAW menganjurkan kepada umatnya untuk membaca Surat Al Falaq dalam sholat wajib maupun sunnah, dzikir dan sebelum tidur. Anjuran itu tidak lain untuk memohon pelindungan kepada Allah SWT dari perbuatan jahat seperti sihir.

Rasulullah SAW pun pernah terkena sihir dari orang Yahudi. Kemudian, Allah SWT menurunkan Surat Al Falaq dan menyuruh Nabi SAW membacanya hingga terlepas semua sihir yang dialaminya.

Surat Al Falaq yang merupakan surat ke-113 dari 114 surat dalam Al Quran juga dinamai Nabi SAW dengan nama surah Qul A’udzu bi Rabb al-Falaq.

Surah Al Falaq ini bersama dengan surah sesudahnya, yaitu an-Naas, dinamai juga surah al Mu’awwidzatain. Nama itu terambil dari kata kedua surah tersebut yang menggunakan kata A’udzu yang berarti aku berlindung. Al-Mu’awwidzatain berarti dua surah yang menuntun pembacanya kepada tempat perlindungan.

Ada yang menamai dengan surah al-Falaq. Nama itu terambil dari ayat pertama surah ini. Al Falaq artinya waktu subuh. Surah yang berjumlah lima ayat ini diturunkan di Kota Madinah.

Berikut Surat Al Falaq ayat 1-5 dengan artinya:

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ (1) مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ (2) وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ (3) وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ (4) وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ (5)

Katakanlah, 'Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang mengembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki.”

Sebab Turunnya Surat Al Falaq

Dalam Tafsir Ibnu Katsir disebutkan kisah dan sebab-sebab turunnya atau Asbabun Nuzul Surat Al falaq.

Diriwayatkan oleh Imam Baihaqi dalam kitab Dalail an-Nubuwwah dari al-Kalbi dari Abu Saleh dari Ibnu Abbas, ia berkata bahwasanya suatu ketika, Rasulullah SAW menderita sakit parah karena sihir. 

Dua malaikat lantas turun mendatangi Nabi SAW . Yang satu duduk di arah kepala sementara yang satu lagi di arah kaki. Malaikat yang berada di sebelah kaki lalu bertanya kepada yang di sebelah kepala, "Apa yang terjadi kepadanya?" 

Malaikat yang di sebelah kepala menjawab: "Disirhir orang." malaikat yang disebelah kaki bertanya lagi: "Siapa yang menyihirnya?" Dijawab: "Labid Ibnul Asham, seorang Yahudi." Malaikat itu bertanya lagi: "Di mana diletakkan sihirnya itu?" Dijawab: "Di sumur milik si Fulan, di bawah batu. Oleh sebab itu, hendaklah Muhammad pergi ke sumur itu kemudian keringkan airnya lalu angkat batunya. 

Setelah itu ambillah kotak yang ada di bawahnya dan bakarlah." Pada pagi harinya, Rasulullah saw mengutus Ammar bin Yasir serta beberapa sahabat untuk pergi ke sumur tersebut. Ketika sampai, mereka melihat airnya berwarna merah kecoklatan seperti air pacar/inai. 

Mereka lantas menimba airnya, mengangkat batunya, mengeluarkan sebuah kotak kecil dari dalamnya lalu membakarnya. Ternyata di dalamnya terdapat seutas tali yang memiliki sebelas simpul. Selanjutnya, Allah menurunkan kedua surah ini. 

Setiap kali Rasulullah membaca satu ayat maka terurailah satu simpul. Riwayat yang hampir sama dengan yang di atas terdapat dalam Shahih Bukhari dan Shahih Muslim, namun tanpa menyebut turunnya kedua surah. 

Akan tetapi, juga terdapat riwayat serupa yang disertai penyebutan turunnya kedua surah. Diriwayatkan oleh Abu Nuaim dalam kitab Ad-Dalail dari jalur Abu Jafar ar-Razi, dari Rabi bin Anas, dari Anas bin Malik, ia berkata bahwasanya seorang lelaki Yahudi membuatkan sesuatu terhadap Rasulullah saw sehingga beliau menderita sakit parah. 

Tatkala para sahabat menjenguk, mereka meyakini bahwa Rasulullah saw telah terkena sihir. Malaikat Jibril kemudian turun membawa al-Muawwidzatain (surah al-Falaq dan An-Nas) untuk mengobatinya. Akhirnya, Rasulullah saw pun kembali sehat.

Doa Malaikat Jibril 

Dalam riwayat lain dari Zaid bin Arqam berkata bahwa Nabi SAW disihir oleh seorang lelaki Yahudi hingga beliau sakit.

Jibril lalu turun kepadanya dengan membawa al-Mu’awwidzatain seraya berkata, “Seorang Yahudi telah menyihirmu dan sihirnya ditanam di sumur Fulan.”

Zaid berkata, “Kemudian Nabi mengutus Ali untuk mengambilnya dan menitahkan kepadanya untuk melepaskan ikatan-ikatan sihir itu dan membacakan ayat". 

Ali pun membaca sambil melepaskan ikatan sihir tersebut satu per satu sehingga Nabi SAW bangkit seakan baru terlepas dari ikatan tali. 

Zaid berkata lagi, “Rasulullah sama sekali tidak berkata apa-apa kepada lelaki Yahudi terkait yang telah diperbuat lelaki itu dan tidak pula memperlihatkan wajahnya.” (H.R. Ah]mad dari Zaid bin Arqam).

Malaikat Jibril datang kepada Nabi Saw., lalu bertanya, "Hai Muhammad, apakah engkau sakit?" Nabi Saw. menjawab, "Ya." Jibril berkata (yakni berdoa). Berikut doa malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW:

باسم اللَّهِ أَرْقِيكَ مِنْ كُلِّ دَاءٍ يُؤْذِيكَ، وَمِنْ شَرِّ كُلِّ حَاسِدٍ وَعَيْنٍ، اللَّهُ يَشْفِيكَ

Dengan menyebut nama Allah aku meruqyahmu dari semua penyakit yang mengganggumu dan dari kejahatan setiap orang yang dengki dan kejahatan pandangan mata; semoga Allah menyembuhkanmu.

Tujuan diturunkan surah al-Falaq untuk menanamkan keyakinan seorang muslim yang membaca surah ini bahwa tidak ada yang dapat mengakibatkan mudarat tanpa izin Allah Swt. Tidak ada juga yang dapat melindungi, kecuali Yang Mahakuasa.

Wallahu A'lam

Editor: Kastolani Marzuki

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut