Kumpulan Contoh Susunan Acara Maulid Nabi di Sekolah dan Masjid, Simpel dan Menarik

JAKARTA, iNews.id - Contoh susunan acara Maulid Nabi 2025 di sekolah dan masjid berikut ini bisa menjadi panduan saat memperingati hari kelahiran Rasulullah SAW.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini lazim dilakukan dengan berbagai kegiatan seperti pengajian, ceramah, dan bershalawat bersama. 

Baca Juga

Apakah Dosa Dilipatgandakan di Bulan Rajab? Begini Penjelasannya!

Sesuai kalender Hijriah dari Kementerian Agama, Maulid Nabi 2025 yang diperingati tiap 12 Rabiul Awal jatuh bertepatan hari Jumat, 5 September 2025. Namun, peringatan Maulid Nabi SAW secara kenegaraan akan digelar Kamis, 4 Septeber 2025 di Masjid Istiqlal.

Sebagai umat Islam, sudah sepantasnya menyambut Maulid Nabi dengn penuh suka cita.  Isnan Ansory dalam bukunya Pro Kontra Maulid Nabi menyebutkan, Syaikh as-Sayyid Zain Aal Sumaith, dalam karyanya Masail Katsuro Haulaha an-Niqosy wa al-Jidal, mendefinisikan maulid Nabi Muhammad yakni, memperingati hari kelahiran Rasulullah dengan menyebut-nyebut kisah hidupnya, dan setiap tanda-tanda kemulian dan mukjizat sang Nabi Saw dalam rangka mengagungkan kedudukannya, dan menampakkan kegembiraan atas kelahirannya.

Baca Juga

Bacaan Doa Maulid Diba Arab, Latin, dan Artinya Lengkap dengan Mahalul Qiyam

Tujuan memeringati Maulid Nabi SAW adalah dalam rangka menampakkan kegembiran atas kelahiran Nabi SAW. Tradisi menyambut Maulid Nabi SAW sudah ada sejak zaman dulu. Dikutip dari mui.or.id, Imam al-Suyuthi menyatakan, raja pertama yang memperingati hari kelahiran Rasulullah saw. dengan perayaan yang meriah luar biasa adalah Raja Al-Mudhaffar Abu Sa"id Kukburi ibn Zainuddin Ali bin Baktakin (l. 549 H. – w.630 H.).

Tidak kurang dari 300.000 dinar beliau keluarkan dengan ikhlas untuk bersedekah pada hari peringatan maulid. Intinya menghimpun semangat juang dengan membacakan syi’ir dan karya sastra yang menceritakan kisah kelahiran Rasulullah SAW. 

Di antaranya yang paling terkenal adalah karya Syeikh Al-Barzanji yang menampilkan riwayat kelahiran Nabi SAW dalam bentuk natsar (prosa) dan nazham (puisi). Saking populernya, sehingga karya seni Barzanji ini hingga sekarang masih sering kita dengar dibacakan dalam seremoni peringatan maulid Nabi SAW.

Berikut adalah contoh susunan acara peringatan Maulid Nabi singkat dan simpel.

Susunan Acara Maulid Nabi 2025

1. Contoh Susunan Acara Maulid Nabi Muhammad SAW

Assalamualaikum wr. wb.
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan nikmat-Nya, sehingga kita dapat berkumpul di sini dalam rangka bersilaturahmi dan mendengarkan tausiyah.

Sholawat dan salam selalu kita haturkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa umat Islam menuju jalan yang diridhoi Allah SWT.

Pada kesempatan ini, saya selaku pembawa acara akan membacakan rangkaian acara pengajian dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Rangkaian acara yang akan kita laksanakan adalah sebagai berikut:

-Pembukaan
-Pembacaan ayat suci Al-Qur'an
-Pembacaan sholawat nabi
-Sambutan dari kepala desa
-Ceramah
[Penutup

Sebelum memulai acara, marilah kita bersama-sama membaca basmalah.

Acara pertama adalah pembacaan ayat suci Al-Qur'an yang akan dibawakan oleh saudara ... . Kepada saudara ..., waktu dan tempat dipersilakan.

Terima kasih kepada saudara ... yang telah membacakan ayat suci Al-Qur'an. Semoga kita dapat mengambil hikmah dari ayat-ayat yang telah dibacakan.

Acara selanjutnya adalah pembacaan sholawat nabi yang akan dipandu oleh ... . Kepada ..., waktu dan tempat dipersilakan.

Terima kasih kepada ... yang telah memandu pembacaan sholawat nabi. Semoga dengan sholawat yang kita lantunkan, kita dapat mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW.

Acara berikutnya adalah sambutan dari kepala desa. Kepada bapak ..., waktu dan tempat dipersilakan.

Terima kasih atas sambutan dari bapak ... selaku kepala desa.

Acara selanjutnya adalah inti acara, yaitu ceramah yang akan disampaikan oleh ... . Kepada ..., waktu dan tempat dipersilakan.

Sekian rangkaian acara pengajian dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Sebelum kita menutup pengajian maulid Nabi Muhammad SAW, mari kita tutup dengan doa kafaratul majlis,

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وبِحَمْدِكَ ، أشْهَدُ أنْ لا إلهَ إِلاَّ أنتَ أسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إليكَ

Subhaanakallaahumma wabihamdika, asyhadu alla ilaha illa anta, astaghfiruka wa atuubu ilaik.

Wassalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh.

2. Contoh Susunan Acara Maulid Nabi Muhammad SAW

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Yang terhormat Bapak/Ibu ........ selaku ......

Yang kami hormati Bapak/Ibu ........ selaku ......

Yang kami muliakan Ustadz/Ustadzah ........... yang telah hadir pada hari ini.

Yang kami hormati seluruh tamu undangan dan hadirin yang berbahagia.

Puji syukur Alhamdulillah marilah selalu kita panjatkan kehadirat Allah SWT. atas limpahan Rahmat, Taufik, Hidayah serta Inayahnya kepada kita semua sehingga pada hari ini kita dapat berkumpul di Majelis ini untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriyah.

Tak lupa shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW yang telah menunjukkan kita jalan yang benar dan terhindar dari jalan yang sesat serta gelapgulita menuju ke jalan yang terang benderang yakni agama islam.

Para hadirin yang dirahmati Allah SWT, pada kesempatan ini saya sebagai pembawa acara akan membacakan susunan acara kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah.

-Pembukaan
-Pembacaan ayat suci Al-Qur'an dan Sholawat Nabi
-Sambutan-sambutan
-Ceramah oleh Ustadz/Ustadzah
-Doa
-Penutup

Bapak/Ibu, para hadirin sekalian yang dimuliakan Allah SWT. Marilah acara pada hari ini kita buka dengan membaca Basmalah bersama ……. (Bismillahirohmanirohim)

Dilanjutkan dengan acara yang kedua pembacaan ayat-ayat suci al-Qur’an. Kepada saudari................ Kepadanya kami persilahkan.

Acara selanjutnya pembacaan Rawi/Sholawat Nabi. yang akan di lantunkan oleh hadroh dari..... kepada saudari dan kawan-kawan, kami persilahkan.

Dilanjutkan dengan acara yang keempat yakni sambutan-sambutan,

Sambutan yang pertama akan disampaikan oleh ketua panitia, kepada beliau Bapak .......... kami persilahkan.

Terima kasih kami sampaikan.

Sambutan yang kedua akan disampaikan oleh Bapak/Ibu ..... kepada beliau kami persilahkan.

Menuju acara inti, yaitu ceramah tentang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Kepada Ustadz/Ustadzah ................. kami persilahkan.

Demikianlah ceramah dan ilmu yang telah disampaikan oleh ustadz/ustadzah ..... tentang hari kelahiran Nabi Kita Muhammad SAW. Semoga dengan pengetahuan tersebut, dapat menambah kecintaan kita pada Nabi Muhammad SAW. Amin.

Satu hal yang paling utama marilah kita tingkatkan ketakwaan kita kepada Allah dan menjadikan momentum ini untuk mengenang jasa-jasa beliau.

Selanjutnya yaitu pembacaan doa yang akan disampaikan oleh Ustadz KH...

Kepadanya kami persilahkan..

Bapak/Ibu, para hadirin sekalian yang dimuliakan Allah SWT.

Sebelum acara saya tutup, perkenankan saya disini mengucapkan terimakasih atas kehadiran bapak-Ibu dalam acara pengajian ini dan apabila saya dalam membawakan acara terdapat kesalahan, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Marilah kita tutup acara pada hari ini dengan membaca hamdalah bersama-sama.... Alhamdulillah.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Editor: Kastolani Marzuki