Latar Belakang Munculnya Khulafaur Rasyidin dan Kisah Para Khalifahnya
Masa ketidakpastian tersebut diwarnai dengan dilema mempertahankan fondasi ajaran Islam yang baru mapan, sekaligus menghadapi tantangan internal maupun eksternal.
Di sisi lain, Nabi Muhammad tidak menunjuk ahli waris untuk jabatannya, sehingga kondisi Islam cukup mengkhawatirkan saat itu. Beberapa orang bahkan memilih untuk murtad atau keluar dari agama Islam sepeninggal Nabi Muhammad.
Tak hanya itu, banyak orang juga mulai mengklaim gelar nabi. Namun bagi para sahabat yang telah diberi tahu bahwa Muhammad adalah nabi terakhir di muka bumi, kemunculan orang-orang tersebut tidak berpengaruh terhadap keimanannya.
Dari situlah, lahir sistem kepemimpinan yang dikenal sebagai Khulafaur Rasyidin. Terdapat empat sosok sahabat Nabi Muhammad SAW yang memegang tampuk kepemimpinan dan meletakkan fondasi kokoh bagi peradaban Islam awal.
Mereka dianggap baik dalam kehidupan pribadi maupun publik, kemudian dianggap sebagai norma (Sunnah) bagi para penerusnya. Dengan demikian, Khulafaur Rasyidin mengemban semua tugas Nabi Muhammad kecuali tugas kenabian.