Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sunan Kalijaga Ternyata Keturunan Bangsawan Kerajaan Majapahit, Ini Garis Nasab Lengkapnya!
Advertisement . Scroll to see content

Sejarah Tradisi Lebaran Ketupat, Makna dan Filosofinya bagi Masyarakat Jawa

Kamis, 20 Mei 2021 - 19:18:00 WIB
Sejarah Tradisi Lebaran Ketupat, Makna dan Filosofinya bagi Masyarakat Jawa
Lebaran Ketupat memiliki makna dan filosofi yang mendalam khususnya bagi Muslim Jawa. (Foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

Filosofi Lebaran Ketupat

Makna dari Lebaran ketupat ini tentunya perlu dilihat dari asal istilah ketupat. Dalam bahasa Jawa, kata ketupat berasal dari kata kupat dengan makna istilah ngaku lepat yang berarti mengakui kesalahan dan laku papat yang berarti empat tindakan. Makna ketupat tersebut memiliki filosofi yang berbeda-beda pula.

Ngaku lepat atau mengakui kesalahan ini dilakukan dengan pelaksanaan tradisi sungkeman. Tradisi ini dilakukan untuk memohon maaf kepada orangtua. Makna ketupat yang satu ini mengajarkan kita untuk selalu menghormati orang tua dan selalu mengharapkan bimbingan mereka.

Melakukan tradisi ini juga menunjukkan makna atau bukti kasih sayang antara anak dan orang tua. Selain itu sungkeman juga dilakukan kepada sanak kerabat lainnya, tetangga, serta teman-teman, tidak hanya sebatas dalam kelaurga saja. Jadi, makna ketupat di sini juga berarti untuk menuntun umat islam saling memaafkan dengan penuh ikhlas.

Kemudian, untuk istilah selanjutnya yaitu laku papat atau dalam bahasa Indonesia artinya empat tindakan. Ini Filosofinya:

1. Lebaran yang berarti usai, menandakan bahwa puasa Ramadan telah berakhir.

2. Luberan atau melimpah seperti air yang tumpah. Luberan ini memiliki makna berbagi kepada fakir miskin bagi orang-orang yang mampu atau memiliki kelebihan harta.

3. Leburan. Leburan memiliki makna untuk meleburkan dosa dengan saling bermaaf-maafan satu sama lain. Dengan begitu, dosa yang telah kamu perbuat dapat melebur dan kembali suci.

4. Laburan. Kata ini berasal dari kata labur atau kapur putih. Makna laburan ini adalah hati seorang muslim akan kembali jernih dan suci dengan berbagai ibadah yang telah dilakukan.

Wallahua’lam bishshawab.

Sumber: pecihitam

Editor: Kastolani Marzuki

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut