Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 10 Tokoh Jadi Pahlawan Nasional, Fadli Zon: Jasa-Jasa Mereka Jelas
Advertisement . Scroll to see content

Lirik Lagu Ya Lal Wathon Karya KH Wahab Chasbullah, Cocok Dinyanyikan di Hari Pahlawan

Rabu, 10 November 2021 - 11:42:00 WIB
Lirik Lagu Ya Lal Wathon Karya KH Wahab Chasbullah, Cocok Dinyanyikan di Hari Pahlawan
Lirik lagu Ya Lal Wathon karya KH Wahab Chasbullah. (Foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Lirik lagu Yaa Lal Wathon karya KH Wahab Chasbullah, salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) cocok dinyanyikan di Hari Pahlawan. Pesan dari mars ini sarat makna untuk membakar semangat nasionalisme bangsa Indonesia waktu itu.

Mars Yaalal Wathan ini juga dikenal dengan Syubbanul Wathan (pemuda cinta tanah air). Benih-benih cinta Tanah Air ini akhirnya bisa menjadi energi positif bagi rakyat Indonesia secara luas sehingga perjuangan tidak berhenti pada tataran wacana, tetapi pergerakan sebuah bangsa yang cinta tanah airnya untuk merdeka dari segala bentuk penjajahan. 

Berikut Lirik Lagu Ya Lal Wathon Karya KH Wahab Chasbullah Arab-Latin dan Artinya:

 ياَ لَلْوَطَنْ ياَ لَلْوَطَن ياَ لَلْوَطَنْ

Ya Lal Wathon Ya Lal Wathon Ya Lal Wathon
 
حُبُّ الْوَطَنْ مِنَ اْلإِيمَانْ

Hubbul Wathon minal Iman
 
وَلاَتَكُنْ مِنَ الْحِرْماَنْ

Wala Takum minal Hirman
 
اِنْهَضوُا أَهْلَ الْوَطَنْ

Inhadlu Ahlal Wathon
 
اِندُونيْسِياَ بِلاَدى

Indonesia Bilaadii
 
أَنْتَ عُنْواَنُ الْفَخَاماَ

Anta ‘Unwanul Fakhoma
 
 كُلُّ مَنْ يَأْتِيْكَ يَوْماَ

Kullu May Ya’tika Yauma
 
طَامِحاً يَلْقَ حِماَمًا

Thoomihay Yalqo Himama


Artinya:

Pusaka Hati Wahai Tanah Airku

Cintamu dalam Imanku

Jangan Halangkan Nasibmu

Bangkitlah Hai Bangsaku
 
Pusaka Hati Wahai Tanah Airku

Cintaku dalam Imanku

Jangan Halangkan Nasibmu

Bangkitlah Hai Bangsaku
 
Indonesia Negeriku

Engkau Panji Martabatku

Siapa Datang Mengancammu

Kan Binasa di bawah dulimu 

Lagu Ya Lal Wathon tersebut sebenarnya sudah lama dinyanyikan kaum Nahdliyyin sebagai bentuk rasa cinta terhadap Tanah Air Indonesia. Lagu tersebut dikarang KH Wahab Chasbullah pada tahun 1934. 

Lirik mars Ya Lal Wathon ini awalnya dilantangkan para santri setiap hendak memulai kegiatan belajar. Lagu itu kemudian berkembang dan menjadi penyemangat para pemuda Islam untuk mengusir penjajah Belanda dari Tanah Air. 

Lagu itu sengaja dinyanyikan dalam bahasa Arab oleh para santri dan warga NU untuk mengelabuhi kaum penjajah. 

Dikutip pwnujatim.or.id, Kiai Wahab adalah pendiri Nahdlatul Ulama, organisasi terbesar di Indonesia. Perjuangan KH Wahab Chasbullah dalam bela negara di mulai ketika menjadi Panglima Laskar Mujahidin (Hizbullah) saat melawan penjajah Jepang, serta pendirian “Tashwirul Afkar” (Pergolakan Pemikiran) yang merupakan perintisan gerakan kebebasan berpikir dan pentingnya kebebasan dalam keberagamaan dan berpendapat, di Surabaya pada 1914. 

Praktisi Linguistik Jombang, Khoirul Hasyim, kata “Dulimu” dalam salah satu syair lagu Ya Lal Wathon ini merupakan serapan dari bahasa melayu. ‘Duli’ ini termasuk bahasa klasik yang memiliki makna mendalam. 

Menurut Hasyim, ada dua makna dalam kata Duli ini, yakni debu dan kaki. Keduanya berjenis Nomina.

"Dari peran yang dimiliki ‘duli’ dapat dipastikan ia bermakna ‘kaki’. Mengenai siapa dan apa ‘kaki’ yang dimaksud tersebut, tinggal dilakukan perikan lagi, siapakah peyangga -NKRI-. Sebab sufiks ‘-mu’ mengikatkan ‘duli’ kepada subjek yang melakukan peran aksi sebagai agen," katany dikutip dari dakwahnu.id.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut