Malam Bakti Santri, Menag: Presiden Prabowo Wujudkan Amanah Ditjen Pesantren
JAKARTA, iNews.id - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang tinggi kepada Presiden Prabowo Subianto atas komitmen dan perhatian nyata pemerintah terhadap dunia pesantren.
Pernyataan ini disampaikan Menag dalam sambutannya pada acara Malam Bakti Santri untuk Negeri di TMII, Jakarta, yang merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Santri 2025. Acara tersebut dihadiri oleh keluarga besar Kementerian Agama (Kemenag), ratusan santri, pengasuh pondok pesantren, dan penerima beasiswa santri berprestasi.
Menag secara khusus menyoroti persetujuan Presiden Prabowo atas pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren di Kemenag sebagai bukti keberpihakan tersebut.
Menurutnya, pembentukan Ditjen ini adalah amanah besar yang bertujuan untuk memperkuat tata kelola dan pelayanan pemerintah terhadap seluruh pesantren di Indonesia.
"Dengan terbentuknya Ditjen Pesantren, kami berkomitmen layanan negara bagi pesantren akan semakin cepat, tepat, dan berdampak," ujar Menag, dalam keterangan resminya, Minggu (26/10/2025).
Langkah strategis ini diharapkan dapat mendorong pesantren untuk bertransformasi menjadi pusat inovasi, pusat pemberdayaan ekonomi, dan pusat peradaban.
Menag menekankan bahwa jumlah 42.369 pesantren dengan jutaan santri yang tercatat Kemenag hingga 2025 menunjukkan bahwa pesantren adalah ekosistem besar pembangunan manusia Indonesia seutuhnya.
Ia menyebut ini sebagai wajah baru pesantren Indonesia yang tidak hanya menjadi pusat ilmu dan dakwah, tetapi juga pusat inovasi dan ekonomi.