Meraih Keutamaan di Bulan Ramadan
JAKARTA, iNews.id - Seluruh umat Islam ingin meraih kemuliaan bulan suci Ramadan. Lalu, bagaimana cara meraih kemuliaan bulan suci Ramadan itu?
Berikut tauisah Meraih Keutamaan di Bulan Ramadan Oleh Ustadz Hendy Irawan Saleh, S. Th.I, ME. Pengasuh Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Bandung
Ada beberapa kemuliaan dari bulan Ramadan yang tidak terdapat di bulan-bulan lain dan tidak terdapat pada umat-umat lain sebelum Nabi Muhammad. Allah swt. berfirman:
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ…
Artinya: “Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil).” (QS. Al-Baqarah/2: 185)
Bulan suci Ramadan adalah bulan yang di dalamnya Allah menurunkan al-Qur’an. Al-Qur’an sendiri adalah gudang petunjuk bagi manusia. Petunjuk untuk membedakan mana yang benar dan mana yang batil. Salah satu cara untuk mencapai kemuliaan-kemuliaan dari bulan suci Ramadan adalah dengan konsisten membaca al-Qur’an. Umat Islam perlu rencana untuk mengkhatamkan al-Qur’an, minimal satu kali hingga akhir Ramadan. Konsistensi ini perlu diafirmasikan ke dalam otak, dan perlu diteguhkan ke dalam hati supaya hasilnya dapat terealisasi.
Kenapa umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan amalan baik di bulan Ramadan? Karena pahala amal baik di bulan Ramadan akan dilipatgandakan 70 kali sampai 700 kali lipat. Pahala ini tentu melebihi pahala di bulan-bulan selain bulan Ramadan. Salah satu amalan utama di bulan Ramadan adalah dengan selalu membaca al-Qur’an karena Ramadan adalah Bulan al-Qur’an atau Syahr al-Qur’an (شهر القران).
Kemuliaan selanjutnya yang dapat diraih oleh umat Islam adalah dengan menyediakan bukaan puasa untuk orang lain. Kelak, Allah akan menggantinya dengan pahala seperti orang yang berpuasa, tanpa dikurangi sedikit pun.
Lalu, kemuliaan Ramadan selanjutnya ada di malam hari yakni salat Tarawih, salat malam, dan tadarus al-Qur’an. Kemuliaan lain yang disiapkan Allah untuk umat Nabi Muhammad di bulan Ramadan adalah malam Lailatul Qadar. Allah swt. berfirman:
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ . وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ . لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ . تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ . سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ ࣖ
Artinya: “1. Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar. 2. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? 3. Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. 4. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. 5. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.” (QS. Al-Qadr/97: 1-5)