Niat Puasa 3 Hari sebelum Idul Adha, Lengkap Bacaan Arab, Latin, dan Artinya
JAKARTA, iNews.id - Niat puasa 3 hari sebelum Idul Adha penting untuk diketahui atau diingat kembali oleh kaum muslimin. Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 10 Dzulhijjah tahun ini akan dirayakan di tanggal 9 atau 10 Juli 2022.
Puasa 3 hari menjelang Idul Adha umumnya disebut sebagai Puasa Dzulhijjah. Pada tanggal 8 Dzulhijjah, sering disebut sebagai Puasa Tarwiyah. Sedangkan pada tanggal 9 adalah Puasa Arafah.
Memperbanyak amal saleh pada 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah memang sangat dianjurkan. Antara lain adalah dengan bersedekah, memperbanyak doa, dan berpuasa. Hal itu telah termaktub dalam beberapa hadits. Berdasarkan riwayat dari Ibnu ‘Abbas yang ada di dalam At-Tirmidzi sebagai berikut:
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ما من أيام العمل الصالح فيهن أحب إلى الله من هذه الأيام العشر
Artinya: Rasulullah SAW bersabda: Tiada ada hari lain yang disukai Allah SWT untuk beribadah seperti 10 hari ini. (HR At-Tirmidzi).
Selain itu, ada juga dari Hunaidah bin Kholid, dari istrinya, yang meriwayatkan istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan:
عَنْ بَعْضِ أَزْوَاجِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ تِسْعَ ذِى الْحِجَّةِ وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ أَوَّلَ اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ وَالْخَمِيسَ
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijjah, pada hari ‘Asyura’ (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya," HR. Abu Daud no. 2437.
Hadits tersebut pula yang membuat berpuasa 3 hari sebelum Idul Adha sangat dianjurkan. Ketentuan pelaksanaan puasa sunnah tersebut dilakukan sama seperti puasa pada umumnya di dalam Islam. Akan tetapi, niat atau doa dan keutamaannya tentu berbeda.
Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta’ala.