Niat Puasa Ganti Ramadhan, Lengkap dengan Arab, Latin, Arti
Waktu mengganti puasa Ramadhan juga boleh dilakukan tidak berurutan sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut.
Rasulullah SAW bersabda:
وَلاَ يَجِبُ التتابعُ في قَضَاءٍ رَمَضَانَ لِمَا رُوِى انّ النبيَّ صلي الله عليْه وسلّم ” سُئِلَ عن قضاءِ رمضانَ فقال اِنْ شَاءَ فرقهُ وإن شَاءَ تَابِعَهُ “.
“Tidak wajib berurutan dalam men-qadha puasa Ramadan berdasarkan hadis yang diriwayatkan, “bahwa Rasulullah shalllahu ‘alaihi wassalam ditanyai tentang qadha puasa Ramadan, maka Rasulullah menjawab, “jika ia berkehendak, maka ia boleh melakukannya terpisah. Dan jika ia berkehendak, maka ia boleh melakukannya secara berurutan.”
Demikian penjelasan mengenai niat ganti puasa Ramadhan, Arab, latin, Arti yang perlu diketahui Muslim terutama yang masih memiliki utang puasa agar segera melunasinya dengan puasa qadha.
Wallahu A'lam
Editor: Kastolani Marzuki