Niat Sholat Qobliyah Ashar dan Artinya, Tata Cara serta Keutamaannya
Tidak Ada Sholat Ba'diyah Ashar?
Tim Asatidz Rumah Fiqih Indonesia, Ustadz Hanif Luthfi MA dalam rubrik Fatwa Rumah Fiqih menjelaskan, ada nash yang menyebutkan tidak ada sholat setelah subuh hingga matahari tinggi dan tidak ada sholat setelah sholat ashar sampai matahari tenggelam. (HR Muslim).
Dari hadits ini para ulama menyebutkan tidak ada ba'diyah ashar. Dasarnya hadits Nabi SAW di atas. Karena itu, para ulama sepakat tidak ada sholat ba'diyah Ashar sebagaimana hadits Nabi SAW yang diriwayatkan Imam Muslim.
Adapun tata cara sholat qobliyah Ashar sama seperti sholat sunnah pada umumnya. Sholat sunnah ini dianjurkan untuk tidak dilakukan berlama-lama karena statusnya hanya sholat sunnah sebagaimana yang diajarkan Rasulullah SAW.
Berikut Tata Cara Sholat Qobliyah Ashar
1. Membaca Niat
Niat Sholat Qobliyah Ashar
اُصَلِّيْ سُنَّةَ الْعَصْرِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatadlashri rok’ataini qabliyatan mustaqbilal qiblati ada’an lillahi ta’ala
Artinya: "Aku niat shalat qabliyah ashar dua rakaat menghadap kiblat karena Allah."
2. Takbiratul ihram
Bacaan takbiratul ihram:
أللهُ أَكْبَرْ
Saat takbir sunnat mengangkat kedua tangan. Bagi laki-laki dengan cara posisi tangan berada di atas pundak, jari-jari agak direnggangkan, ujung jari-jari diluruskan dengan daun telinga bagian atas dan condong ke arah kiblat.