Niat Sholat Sunah Sebelum dan Sesudah Sholat Jumat Beserta Tata Cara, Umat Muslim Perlu Tahu!
JAKARTA, iNews.id - Niat sholat sunah sebelum dan sesudah sholat Jumat beserta tata cara dapat dilakukan oleh umat Muslim dapat untuk menyempurnakan serangkaian sholat Jumat.
Sholat Jumat merupakan salah satu ibadah yang penting untuk dilaksanakan pada agama Islam. Lalu, ibadah satu ini menjadi kewajiban bagi setiap umat Muslim, khususnya bagi kaum laki-laki yang telah baligh dan mampu untuk melaksanakannya.
Seperti namanya, sholat Jumat dilakukan pada setiap hari Jumat. Umat Muslim laki-laki datang ke masjid untuk melaksanakan sholat dua rakaat tersebut. Sebelum itu, disunnahkan untuk mendengarkan khutbah dari khatib yang berlangsung selama 15 menit-30 menit.
Setelah itu, umat Muslim laki-laki disunnahkan untuk melakukan sholat sunnah dua rakaat sebelum sholat Jumat atau sholat qabliyah Jumat. Serta mendirikan sholat sunnah dua rakaat setelah sholat Jumat atau sholat ba'diyah Jumat.
Adapun dalil yang menyatakan dianjurkannya shalat sunnah qabliyah Jum'at: Hadist Rasulullah SAW
مَا صَحَّحَهُ ابْنُ حِبَّانٍ مِنْ حَدِيْثِ عَبْدِاللهِ بْنِ الزُّبَيْرِ "مَا مِنْ صَلاَةٍ مَفْرُوْضَةٍ إِلاَّ وَبَيْنَ يَدَيْهَا رَكْعَتَانِ
"Semua shalat fardlu itu pasti diikuti oleh shalat sunnat qabliyah dua rakaat". (HR.Ibnu Hibban yang telah dianggap shahih dari hadist Abdullah bin Zubair). Hadist ini secara umum menerangkan adanya shalat sunnah qabliyah tanpa terkecuali shalat Jum'at.
Lantas, seperti apa niat sunah sebelum dan sesudah sholat Jumat beserta tata caranya? Berikut iNews.id akan berikan ulasan mengenai hal itu dirangkum dari laman NU Online, Sabtu (11/11/2023).
Niat sholat sunah sebelum dan sesudah sholat Jumat beserta tata cara
Berikut ini niat sholat sunnah sebelum sholat Jumat atau sholat qabliyah Jumat,
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الجُمُعَةِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً لِلهِ تَعَالَى
Latin: Ushalli sunnatal Jumu‘ati rak‘ataini qabliyyatan lillāhi ta‘ālā.
Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunnah qabliyyah Jumat dua rakaat karena Allah SWT,”
Ada Hadist Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam mengenai anjuran untuk mengerjakan sholat sunnah qabliyah jumat,
وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ جَاءَ سُلَيْكٌ الغَطَفَانِيُّ وَرَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْطُبُ فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَصَلَّيْتَ رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ تَجِيْءَ؟ قاَلَ لاَ. قَالَ فَصَلِّ رَكْعَتَيْنِ وَتَجَوَّزْ فِيْهِمَا. سنن ابن ماجه
"Diriwayatkan dari Abi Hurairah r.a. berkata: Sulayk al Ghathafani datang (ke masjid), sedangkan Rasulullah saw sedang berkhutbah. Lalu Nabi SAW bertanya: Apakah kamu sudah shalat sebelum datang ke sini? Sulayk menjawab: Belum. Nabi SAW bersabda: Shalatlah dua raka’at dan ringankan saja (jangan membaca surat panjang-panjang)” (Sunan Ibn Majah: 1104).
Berikut niat sholat sunnah setelah sholat Jumat atau sholat ba'diyah Jumat,
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الجُمُعَةِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً لِلهِ تَعَالَى
Latin: Ushalli sunnatal Jumu‘ati rak‘ataini ba‘diyyatan lillāhi ta‘ālā.
Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah ba‘diyyah Jumat dua rakaat karena Allah SWT."
Mengenai hukum sholat sunnah badiyah Jumat tetap berlaku seperti sholat sunnah setelah sholat Dzuhur,
قَوْلُهُ (نَفْلُ يَوْمِ الْجُمُعَةِ) أَيْ سُنَّتُهَا الْقَبْلِيَّةُ وَأَمَّا الْبَعْدِيَّةُ فَفِعْلُهَا فِي الْبَيْتِ أَفْضَلُ
Artinya, “Redaksi (shalat nafilah hari Jumat), maksudnya shalat sunnah qabliyyah Jumat. Sedangkan shalat sunnah ba‘diyyah Jumat dikerjakan lebih utama di rumah,” (Lihat Syekh Sulaiman Al-Bujairimi, Hasyiyatul Bujairimi ‘alal Manhaj, juz II, halaman 458).
Tata cara sholat sunnah sebelum dan setelah sholat Jumat tak berbeda dengan sholat wajib atau sunnah dua rakaat pada umumnya, berikut tata caranya,
Demikian ulasan mengenai niat sholat sunah sebelum dan sesudah sholat Jumat beserta tata cara.
Editor: Komaruddin Bagja