Niat Sholat Witir 3 Rakaat Sendiri, Berjamaah, dan Imam
3. Berjamaah sebagai makmum
اُصَلِّى سُنَّةَ الوِتْرِ رَكْعَةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatan minal witri rak’atan mustaqbilal qiblati ada’an makmuman lillahi ta’ala.
Artinya: Aku menyengaja sholat sunah bagian dari sholat witir satu rakaat dengan menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala.
Tata Cara Sholat Witir 1 Rakaat
Berikut ini adalah tata cara pelaksanaan sholat witir 1 rakaat.
- Niat.
- Takbiratul ihram.
- Membaca surat Al Fatihah.
- Membaca surat pendek.
- Ruku’.
- I’tidal.
- Sujud.
- Duduk di antara dua sujud.
- Sujud.
- Tahiyyat akhir.
- Salam.
Doa setelah Sholat Witir
Adapun doa yang bisa dibaca setelah selesai sholat witir adalah sebagai berikut.
سُبْحَانَ المَلِكِ القُدُّوْسِ رَبِّ الْمَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ، جَلَّلْتَ السَّمٰوَاتِ وَالْأَرْضِ بِالعَظَمَةِ وَالْجَبَرُوْتِ، وَتَعَزَّزْتَ بِالْقُدْرَةِ، وَقَهَّرْتَ الْعِبَادَ بِالْمَوْتِ. اَللّٰهُمَّ إنِّيْ أَعُوذُ بِرِضَـاكَ مِنْ سُخْطِكَ بِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْكَ لَا أُحْصِيْ ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ. أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم (وَذَا النُّوْنِ اِذْ ذَّهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ اَنْ لَّنْ نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادٰى فِى الظُّلُمٰتِ اَنْ لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ)
Artinya: Maha Suci Allah Penguasa Yang Kudus, Tuhan para malaikat dan Jibril. Engkau penuhi langit dan bumi dengan kemuliaan dan keperkasaanMu. Engkau memiliki keperkasaan dengan kekuasaanMu, dan Engkau tundukkan hambaMu dengan kematian. “Ya Allah, aku berlindung dengan ridhaMu dari kemurkaanMu, aku berlindung dengan maafMu dari siksaanMu, dan aku berlindung kepadaMu dariMu, aku tidak bisa menyebut semua pujian untukMu sebagaimana Engkau memuji diriMu sendiri. Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan terkutuk dari tiupan dan bisikannya, dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Dan (ingatlah kisah) Zun Nun (Yunus), ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap, ‘Tidak ada tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim.
Demikian niat sholat witir 1 rakaat beserta tata caranya. Wallahu a’lam.
Editor: Komaruddin Bagja
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku