Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Arti Nisfu Syaban Beserta Dalilnya: Simak Sejarah dan Keutamaannya!
Advertisement . Scroll to see content

Pahala Puasa Nisfu Syaban, Ini Keutamaan dan Dalilnya

Senin, 06 Maret 2023 - 13:02:00 WIB
Pahala Puasa Nisfu Syaban, Ini Keutamaan dan Dalilnya
Pahala puasa Nisfu Syaban (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Inilah pahala puasa Nisfu Syaban yang perlu diketahui umat Muslim. Seperti diketahui, Nisfu Syaban menjadi momentum istimewa dalam bulan Syaban.


Nisfu Sya'ban atau dalam bahasa Arab نصف شعبان, artinya adalah Pertengahan Sya'ban. Sehingga, Nisfu Syaban dapat dipahami sebagai waktu di pertengahan bulan Syaban.


Nisfu Syaban 1444 H jatuh pada tanggal 15 Syaban yang bertepatan dengan tanggal 8 Maret 2023 Masehi. Pada malam Nisfu Syaban juga disebut sebagai Laylatul Bara’ah yang artinya Malam Pengampunan Dosa. 


Sebab pada malam ini syafaat atau pertolongan Allah SWT tercurahkan secara melimpah. Seluruh catatan amal manusia selama satu tahun diangkat ke hadapan Allah di malam Nisfu Syaban.


Hal itu sebagaimana termaktub dalam hadits berikut:


“Rahmat Allah SWT turun ke bumi di malam nisfu Syaban. Allah akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan),” (H.R. Baihaqi).


Karena dianggap istimewa, salah satu amalan yang biasa dilakukan oleh sebagian Muslim adalah menjalankan puasa.


Pahala Puasa Nisfu Syaban


Telah banyak hadits yang menerangkan bahwa Nabi Muhammad SAW sering menjalankan puasa sunnah di bulan Syaban, termasuk di pertengahan bulan atau Nisfu Syaban.


Rasulullah SAW bahkan hampir berpuasa sebulan penuh kecuali satu atau dua hari di akhir bulan agar tidak mendahului Ramadhan dengan satu atau dua hari puasa sunnah. Hal tersebut seperti diterangkan dalam hadits berikut:


عَنْ عَائِشَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّهَا قَالَتْ: وَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ قَطُّ إِلَّا رَمَضَانَ وَمَا رَأَيْتُهُ فِي شَهْرٍ أَكْثَرَ مِنْهُ صِيَامًا فِي شَعْبَانَ


Dari Aisyah R.A berkata: “Aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW melakukan puasa satu bulan penuh kecuali puasa bulan Ramadhan dan aku tidak pernah melihat beliau lebih banyak berpuasa sunah melebihi (puasa sunah) di bulan Sya’ban.” (HR. Bukhari dan Muslim)


Dalam riwayat lain Aisyah berkata:


“Bulan yang paling dicintai oleh Rasulullah SAW untuk berpuasa sunah adalah bulan Sya’ban, kemudian beliau menyambungnya dengan puasa Ramadhan.” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah)


Dari Ummu Salamah R.A berkata: “Aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW berpuasa dua bulan berturut-turut kecuali bulan Sya’ban dan Ramadhan.” (HR. Tirmidzi)


Hadits-hadits di atas menjadi dalil keutamaan untuk menjalankan puasa sunnah di bulan Sya'ban. Selain itu, dari Ali bin Abi Thalib, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:


“Apabila malam nisfu Sya’ban, maka shalatlah di malam harinya dan berpuasalah di siang harinya. Sesungguhnya Allah turun ke langit bumi pada saat itu ketika matahari terbenam, kemudian Dia berfirman: “Adakah orang yang meminta ampun kepada-Ku, maka Aku akan mengampuninya? Adakah orang yang meminta rezeki maka Aku akan memberinya rezeki? Adakah orang yang mendapat cobaan maka Aku akan menyembuhkannya? Adakah yang begini, dan adakah yang begini…hingga terbit fajar.“


Dalam sebuah hadits lain, juga diterangkan bahwa beribadah di bulan ini akan diganjar dengan pahala atau keutamaan yang besar. Ibadah penting yang dimaksud salah satunya adalah menjalankan puasa sunnah, termasuk puasa pada Nisfu Sya'ban.


“Beribadah di waktu haraj (banyak manusia lalai) pahalanya seperti berhijrah kepadaku” (H.R Muslim)


Hadits tersebut menunjukkan betapa besar pahala beribadah di bulan Syaban, termasuk menjalankan puasa sunnah. Pasalnya, Syaban sendiri adalah bulan yang sering dilalaikan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut