Pengertian Aqidah, Contoh serta Tujuan dalam Kehidupan Sehari-Hari Bagi Muslim
Dalil dalam Aqidah
Argumentasi yang kuat dan benar yang memadai disebut Dalil. Dalil dalam akidah ada dua yaitu:
a. Dalil ‘Aqli ( ).
Dalil yang didasarkan pada penalaran akal yang sehat. Orang yang tidak mampu mempergunakan akalnya karena ada gangguan, maka tidak dibebani untuk memahami Akidah. Segala yang menyangkut dengan Aqidah, kita tidak boleh meyakini secara ikut-ikutan, melainkan berdasarkan keyakinan yang dapat dipelajari sesuai dengan akal yang sehat.
b. Dalil Naqli ( )
Dalil naqli adalah dalil yang didasarkan pada al-Qur’an dan sunah. Walaupun akal manusia dapat menghasilkan kemajuan ilmu dan teknologi, namun harus disadari bahwa betapapun kuatnya daya pikir manusia, ia tidak akan sanggup mengetahui hakikat zat Allah yang sebenarnya.
Contoh Aqidah dalam Kehidupan Sehari-Hari:
1. Melaksanakan perintah Allah dan menjauhi segala larangan-larangan-Nya.
2. Berpegang Teguh kepada Al Quran dan hadits Nabi SAW.
3. Menjauhkan diri dari semua perbuatan syirik
4. Meningkatkan kualitas ketakwaan kepada Allah SWT dengan sholat berjamaah.
5. Berserah diri dan ikhlas dalam beribadah kepada Allah.