Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menhaj: Pelunasan Biaya Haji 2026 Dibuka 3 Gelombang
Advertisement . Scroll to see content

Pengertian Haji Tamattu, Niat, Syarat, dan Tata Cara Pelaksanaannya

Selasa, 05 Juli 2022 - 19:26:00 WIB
Pengertian Haji Tamattu, Niat, Syarat, dan Tata Cara Pelaksanaannya
Haji Tamattu, Niat, Syarat, dan Tata Cara Pelaksanaannya (Foto: Mint Images/Elements Envato)
Advertisement . Scroll to see content

Syarat dan Tata Haji Tamattu

Saat melakukan Haji Tamattu, jamaah berihram untuk melaksanakan umrah pada bulan-bulan haji (bulan Syawal, Zulkaidah, 10 hari pertama dari bulan Dzulhijjah).

Setelah itu, jamaah menyelesaikan rangkaian umrah dengan melaksanakan thawaf umrah, sa’i umrah, kemudian bertahallul dari ihramnya, dengan cara memotong pendek atau mencukur sebagian rambut kepalanya.

Setelah tahalul, jamaah sudah terlepas dari kondisi ihram, hingga nanti datangnya hari Tarwiyah, yakni tanggal 8 Dzulhijjah. Pada hari Tarwiyah ini (tanggal 8 Dzulhijjah) jamaah berihram kembali dari Mekkah untuk melaksanakan haji hingga sempurna.

Bagi yang melaksanakan macam-macam haji seperti Tamattu’, wajib baginya menyembelih hewan kurban (seekor kambing/sepertujuh dari sapi/ sepertujuh dari unta) pada tanggal 10 Dzulhijjah atau di hari-hari tasyrik (tanggal 11, 12, 13 Zulhijjah).

Itulah pengertian Haji Tamattu lengkap beserta niat, syarat, dan tata cara pelaksanaanya. Secara bahasa, haji memiliki makna menyengaja atau menuju. 

Sedangkan secara istilah, artinya adalah menyengaja berkunjung ke Baitullah, di Mekkah untuk melakukan ibadah pada waktu dan cara tertentu serta dilakukan dengan tertib. Inilah yang membedakan antara haji dengan umrah.

Editor: Komaruddin Bagja

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut