Pengertian Neraka Beserta Ciri-Cirinya dalam Al Quran dan Hadits
JAKARTA, iNews.id - Pengertian neraka beserta ciri-cirinya dalam Al Quran dan Hadits yang perlu diketahui umat Islam. Neraka adalah tempat di mana orang-orang yang tidak taat pada perintah dan larangan Tuhan akan dihukum.
Hukuman tersebut berupa siksaan yang pedih dan menyakitkan. Dalam Al-Quran, neraka disebut sebagai "Naar" yang berarti api yang menyala.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), neraka adalah alam akhirat tempat orang kafir dan orang durhaka mengalami siksaan dan kesengsaraan.
Dikutip dari Dahsyatnya Neraka karya Syaiful Bachri Az-Zidani, neraka adalah lokasi penyiksaan bagi makhluk ciptaan Allah SWT yang durhaka. Mereka yang secara sengaja mendustakan Allah dan Rasul-Nya selama hidup di dunia.
Di dalam neraka, terdapat suatu kehidupan yang dipenuhi dengan penderitaan, bersama-sama dengan iblis, binatang-binatang buas, dan api yang terus menyala. Neraka adalah konsekuensi bagi individu yang telah melakukan dan menumpuk dosa-dosa besar serta melakukan tindakan jahat ketika mereka masih hidup di dunia.
Selain itu, neraka juga sebagai penjara bagi mereka yang menganggap remeh berita tentang adanya pengadilan di akhirat dan neraka, seperti firman Allah SWT yang berbunyi:
وَمَنْ يَعْصِ اللهَ وَرَسُولَهُ وَيَتَعَدَّ حُدُودَهُ يُدْخِلْهُ نَارًا خَالِدًا فِيهَا وَلَهُ عَذَابٌ مُهِينٌ
Artinya: “Dan barang siapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya dan melanggar ketentuan-ketentuan-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam api nerada sedang ia kekal di dalamnya, dan baginya siksa yang menghinakan.” (QS. An-Nisa:14)
Neraka adalah tempat siksaan di akhirat yang memiliki ciri-ciri tertentu, seperti yang disebutkan dalam buku Gambaran Neraka Menurut Al-Qur'an dan Hadist karya Roidah Bakri dan Dahsyatnya Neraka karya Syaiful Bachri Az-Zidani.
1. Panasnya Api Neraka
Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Quran surat Al-Mursalat ayat 32-33:
اِنَّهَا تَرْمِيْ بِشَرَرٍ كَالْقَصْرِۚ
Latin: innahâ tarmî bisyararing kal-qashr
Artinya: "Sesungguhnya ia (neraka) menyemburkan bunga api bagaikan istana (yang besar dan tinggi)" (QS. Al-Mursalat: 32)
كَاَنَّهٗ جِمٰلَتٌ صُفْرٌۗ
Latin: ka'annahû jimâlatun shufr
Artinya: "seakan-akan iringan unta (hitam) kekuning-kuningan." (QS. Al-Mursalat: 33)
2. Warna Api Neraka
Sebagaimana dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda:
أُوقِدَ عَلَى النَّارِ أَلْفَ سَنَةٍ حَتَّى احْمَرَّتْ ثُمَّ أُوقِدَ عَلَيْهَا أَلْفَ سَنَةٍ حَتَّى ابْيَضَّتْ ثُمَّ أُوقِدَ عَلَيْهَا أَلْفَ سَنَةٍ حَتَّى اسْوَدَّتْ فَهِيَ سَوْدَاءُ مُظْلِمَةٌ
Artinya: "Api dinaikkan suhunya selama seribu tahun sampai berubah menjadi merah, lalu dinaikkan lagi selama seribu tahun hingga berubah menjadi putih, kemudian dinaikkan lagi selama seribu tahun sampai menghitam, dan itulah yang disebut dengan hitam legam." (HR. At-Tirmidzi).
3. Kedalaman Neraka
Rasulullah SAW bersabda:
“Demi Dzat yang diriku ada di tangan-Nya. Sesungguhnya jauhnya jarak antara pinggir neraka sampai ke dasarnya seperti batu seukuran tujuh unta hamil dengan lemak dan dagingnya serta anak-anaknya yang jatuh di antara pinggiran neraka hingga mencapai dasarnya selama tujuh puluh tahun lamanya.” (HR Thabrani)
4. Suara Api Neraka
Sama seperti api di dunia yang mengeluarkan suara ketika membakar kayu atau kertas, api neraka juga mengeluarkan suara. Namun, suara api neraka jauh lebih besar daripada suara api di dunia. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam firman Allah SWT dalam Al-Qur'an surat Al-Furqan ayat 12:
اِذَا رَاَتْهُمْ مِّنْ مَّكَانٍۢ بَعِيْدٍ سَمِعُوْا لَهَا تَغَيُّظًا وَّزَفِيْرًا
Latin: idzâ ra'at-hum mim makânim ba'îdin sami'û lahâ taghayyudhaw wa zafîrâ
Artinya: "Apabila ia (neraka) melihat mereka dari tempat yang jauh, mereka mendengar darinya suara gemuruh karena marah dan geram." (QS. Al-Furqan: 12)
5. Bahan Bakar Neraka
Bahan bakar neraka terdiri dari manusia serta batu. Hal ini telah tertuang pada firman Allah SWT dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 24:
فَاِنْ لَّمْ تَفْعَلُوْا وَلَنْ تَفْعَلُوْا فَاتَّقُوا النَّارَ الَّتِيْ وَقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ ۖ اُعِدَّتْ لِلْكٰفِرِيْنَ
Latin: fa il lam taf'alû wa lan taf'alû fattaqun-nârallatî waqûduhan-nâsu wal-ḫijâratu u'iddat lil-kâfirîn
Artinya: "Jika kamu tidak (mampu) membuat(-nya) dan (pasti) kamu tidak akan (mampu) membuat(-nya), takutlah pada api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu yang disediakan bagi orang-orang kafir." (QS. Al-Baqarah: 24)
Setelah mengetahui pengertian neraka beserta ciri-cirinya dalam Al Quran dan Hadits hendaknya menjadi motivasi bagi kita untuk senantiasa berbuat amal saleh dan menjauhi kemaksiatan. Wallahu a'lam bish shawab.
Editor: Komaruddin Bagja