Posisi Tidur yang Baik Menurut Islam, Terbukti Begini secara Medis
JAKARTA, iNews.id - Inilah posisi tidur yang baik menurut Islam. Posisi tidur yang dianjurkan secara Islam ini ternyata juga terbukti secara medis manfaatnya.
Oleh karena itu, posisi tidur yang baik menurut Islam ini tidak hanya patut disimak oleh kaum Muslim saja, melainkan khalayak luas. Posisi tidur ini diajarkan langsung oleh Nabi Muhammad SAW.
Tak hanya posisi yang baik, Rasulullah juga mengajarkan hal-hal yang baik untuk dilakukan sebelum tidur. Berikut adalah ulasannya yang dirangkum oleh iNews.id, Sabtu (4/2/2023).
Tidur memang menjadi bagian penting dalam siklus kehidupan manusia. Fungsi utama tidur adalah untuk mengistirahatkan berbagai organ tubuh yang digunakan terus menerus., tidur memiliki manfaat untuk pertumbuhan dan
Kualitas tidur tidak hanya dinilai dari durasi tidur saja. Sebab ada banyak hal yang dapat mempengaruhi dari kualitas tidur, mulai dari kondisi lingkungan, pencahayaan, aktivitas, gaya hidup, hingga posisi tidur.
Posisi tidur sangat berpengaruh dalam kenyamanan seseorang dan memiliki manfaat bagi tubuh itu sendiri jika dilakukan dengan benar. Siapa sangka, Islam telah mengajarkan bagaimana posisi tidur yang baik dan terbukti secara medis manfaatnya.
Nabi Muhammad SAW mengajarkan tidur dalam posisi menghadap ke kanan. Hal itu sebagaimana seperti dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim:
إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَأْ وُضُوءَكَ للصَلاةِ، ثُمَّ اضْطَّجِعْ على شِقِّكَ الأَيْمَنِ
Artinya: “Jika engkau hendak menuju tempat tidurmu (untuk tidur), maka berwudhulah seperti engkau berwudhu untuk shalat, kemudian berbaringlahlah di rusukmu (bagian tubuhmu) sebelah kanan” (HR al-Bukhari dan Muslim).
Dalam posisi miring ke kanan, jantung hanya akan terbebani oleh paru-paru kiri yang berukuran lebih kecil. Tidur dalam posisi tersebut juga akan menempatkan hati pada posisi yang stabil. Selain itu, menghadap kanan juga sangat baik untuk sistem pencernaan manusia.
Dikutip dari laman Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (UII), posisi miring kanan ajab membuat modulasi saraf simpatis lebih baik dan sangat disarankan pada penderita penyakit arteri koroner. Selain itu, posisi tidur miring kanan dapat meningkatkan kualitas tidur pada pasien gagal jantung kongestif.
Posisi tidur menghadap ke kanan adalah sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Selain hadits yang telah disebut sebelumnya, ada pula riwayat dalam sebuah hadits, Aisyah Ra berkata: