Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Teks Khutbah Jumat Bulan Dzulhijjah Singkat Edisi 13 Juni 2025: 3 Pesan Rasulullah
Advertisement . Scroll to see content

Puasa Arafah Dilaksanakan pada Tanggal Berapa? Catat Waktu, Keutamaan, dan Niatnya

Senin, 12 Juni 2023 - 14:48:00 WIB
Puasa Arafah Dilaksanakan pada Tanggal Berapa? Catat Waktu, Keutamaan, dan Niatnya
Puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal berapa? Sebagian umat Muslim saat ini pastinya sudah bertanya-tanya mengenai hal tersebut.
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal berapa? Sebagian umat Muslim saat ini pastinya sudah bertanya-tanya mengenai hal tersebut.


Tidak lama lagi, umat Muslim akan memasuki bulan Dzulhijjah. Bulan tersebut adalah salah satu bulan yang istimewa dan memiliki banyak keutamaan.


Banyak sekali amal saleh yang dianjurkan untuk dikerjakan di bulan ini, seperti shalat Idul Adha, kurban, hingga menjalani puasa sunnah.


Puasa arafah sendiri adalah salah satu puasa sunnah yang dikerjakan di bulan Dzulhijjah. Lantas, kapankah puasa arafah dikerjakan? Berikut ini adalah ulasannya.


Waktu Puasa Arafah, Keutamaan, dan Niatnya


Puasa Arafah adalah puasa sunnah yang dikerjakan pada  puasa Arafah tahun ini dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah atau sehari sebelum idul adha. Tahun ini, tanggal 9 Dzulhijjah 1444 H bertepatan dengan hari Selasa, 27 Juni 2023.


Imam Nawawi dalam Al Majmu’ (6: 428) berkata, “Adapun hukum puasa Arafah menurut Imam Syafi’i dan ulama Syafi’iyah: disunnahkan puasa Arafah bagi yang tidak berwukuf di Arafah. 

Adapun orang yang sedang berhaji dan saat itu berada di Arafah, menurut Imam Syafi'i secara ringkas dan ini juga menurut ulama Syafi’iyah bahwa disunnahkan bagi mereka untuk tidak berpuasa.


Keutamaan melaksanakan puasa Arafah salah satunya adalah akan dihapusnya dosa-dosa kecil selama satu tahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW:


صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ اَحْتَسِبُ عَلَى اللّهِ اَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِيْ قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِيْ بَعْدَهُ، وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُوْرَاءَ اَحتَسِبُ عَلَى اللّهِ اَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِيْ قَبْلَهُ


“ … Dan puasa pada hari Arafah –aku mengharap dari Allah- menghapuskan (dosa) satu tahun yang telah lalu dan satu tahun yang akan datang. Dan puasa pada hari ‘Asyura’ (tanggal 10 Muharram) –aku mengharap dari Allah menghapuskan (dosa) satu tahun yang telah lalu.” (HR Muslim, Abu Dawud, Ahmad, Baihaqi, dan lain-lain).


Berdasarkan hadits Abu Qotadah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ


“Puasa Arafah dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.”


Hukum puasa Arafah adalah sunnah, dimana jika dilaksanakan akan mendapatkan pahala dan jika ditinggalkan juga tidak akan mendapat dosa.  Rasulullah SAW bersabda: 


"Tiada dari hari dalam setahun aku berpuasa lebih aku sukai daripada hari Arafah." (HR Baihaqi)


Berikut ini adalah niat puasa Arafah lengkap dalam teks Arab, latin, dan artinya:

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut