Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Niat Puasa Senin Kamis untuk Meminta Sesuatu agar Keinginan Terkabul
Advertisement . Scroll to see content

Sejarah Bulan Rajab Dalam Islam, Makna & Keutamaan

Senin, 07 Februari 2022 - 17:06:00 WIB
Sejarah Bulan Rajab Dalam Islam, Makna & Keutamaan
Bulan Rajab yang merupakan salah satu bulan yang dimuliakan Allah. (Foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

Makna Rajab

Sembelihan tersebut biasa disebut dengan istilah “al-rajabiyah”, atau juga “al-‘Atirah”. Itu yang disebutkan oleh al-Farahidiy (170 H) dalam kitabnya; Kitab al-‘Ain (6/113). 

Ketika Islam datang, kemuliaan itu dipertegas denga banyaknya wahyu serta sabda Nabi Muhammad SAW yang menguatkan bahwa Rajab adalah bulan mulia, yang masuk dalam 4 bulan haram yakni bulan-bulan mulia yang memang dimuliakan oleh Allah SWT dalam wahyu-Nya. 

Rajab adalah salah satu bulan dari empat bulan yang disbeut dengan bulan haram; yakni Muharram, Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Rajab.

Dari Abu Bakrah ra, Nabi SAW bersabda: “setahun itu ada 12 bulan, dan di antaranya ada empat bulan mulia, tiga berurutan; Dzul Qa’dah, Dzul Hijjah, Muharram, dan Rajab Mudhar yang ia itu berada antara jumada dan sya’ban”. (Muttafaq ‘alaiyh).

Bulan Rajab adalah bulan istimewa. Dalam kitab I‘anatut Thalibin dijelaskan bahwa “Rajab” merupakan derivasi dari kata “tarjib” (الترجيب) yang berarti mengagungkan atau memuliakan. Masyarakat Arab zaman dahulu memuliakan Rajab melebihi bulan lainnya. Rajab biasa juga disebut “Al-Ashabb” (الأصب) yang berarti “yang mengucur” atau “menetes”. Dijuluki demikian karena derasnya tetesan kebaikan pada bulan ini.

Bulan Rajab bisa juga dikenal dengan sebutan “Al-Ashamm” (الأصم) atau “yang tuli”, karena tidak terdengar gemerincing senjata pasukan perang pada bulan ini. Julukan lain untuk bulan Rajab adalah “Rajam” (الرجم) yang berarti “melempar”. Dinamakan demikian karena musuh dan setan-setan pada bulan ini dikutuk dan dilempari sehingga mereka tidak jadi menyakiti para wali dan orang-orang saleh.Allah memasukkan bulan Rajab sebagai salah satu bulan haram alias bulan yang dimuliakan.

Pemuliaan yang diberikan syariat ini tentunya membuat empat bulan haram menjadi berbeda dengan bulan-bulan; termasuk dalam hal adab dan hukumnya.

Jadi bulan-bulan haram adalah; Dzul Qa’dah, Dzul Hijjah, Muharram, dan Rajab. Disebutkan Rajab Mudhar, bukan berarti Rajab ada banyak jenisnya. Rajab hanya satu.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut