Sejarah Masjid Quba, Masjid Pertama yang Dibangun oleh Rasulullah SAW Saat Hijrah ke Madinah
Arab-Latin: Lā taqum fīhi abadā, lamasjidun ussisa 'alat-taqwā min awwali yaumin aḥaqqu an taqụma fīh, fīhi rijāluy yuḥibbụna ay yataṭahharụ, wallāhu yuḥibbul-muṭṭahhirīn
Artinya: Janganlah kamu bersembahyang dalam mesjid itu selama-lamanya. Sesungguhnya mesjid yang didirikan atas dasar takwa (mesjid Quba), sejak hari pertama adalah lebih patut kamu sholat di dalamnya. Di dalamnya mesjid itu ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bersih.
Ayat ini diturunkan sebagai penegasan bahwa Masjid Quba adalah masjid yang dibangun atas dasar taqwa, bukan seperti masjid lain yang dibangun atas dasar nifaq (munafik) atau syirik. Ayat ini juga menunjukkan bahwa Masjid Quba memiliki keutamaan yang besar, karena di dalamnya terdapat orang-orang yang suka bersuci, baik secara lahir maupun batin. Allah SWT juga menyatakan bahwa beliau menyukai orang-orang yang bersih.
Berikut adalah beberapa fakta menarik terkait Masjid Quba yang mungkin belum banyak diketahui:
Sejarah Masjid Quba adalah salah satu bukti sejarah Islam yang menakjubkan. Masjid ini dibangun oleh Rasulullah SAW sebagai masjid pertama dalam Islam, dan memiliki banyak keistimewaan dan keutamaan. Masjid ini juga menjadi saksi perjuangan dan dakwah Rasulullah SAW dan para sahabatnya.
Editor: Komaruddin Bagja