Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Niat Sholat Hajat Rebo Wekasan Lengkao Tata Caranya, Teks Arab dan Latin
Advertisement . Scroll to see content

Sejarah Rebo Wekasan Menurut Islam, Ini Hukum Meyakini Malapetaka di Akhir Bulan Safar

Senin, 11 September 2023 - 16:16:00 WIB
Sejarah Rebo Wekasan Menurut Islam, Ini Hukum Meyakini Malapetaka di Akhir Bulan Safar
Ilustrasi sejarah Rebo Wekasan menurut Islam dan Jawa di akhir Bulan Safar. (Foto: Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

Menurut al-Hafizh Ibn Rajab al-Hanbali, hadits ini merupakan respons Nabi Saw terhadap tradisi yang brekembang di masa Jahiliyah. Ibnu Rajab menulis: “Maksud hadits di atas, orang-orang Jahiliyah meyakini datangnya sial pada bulan Shafar. Maka Nabi SAW membatalkan hal tersebut. Pendapat ini disampaikan oleh Abu Dawud dari Muhammad bin Rasyid al-Makhuli dari orang yang mendengarnya. Barangkali pendapat ini yang paling benar. Banyak orang awam yang meyakini datangnya sial pada bulan Shafar, dan terkadang melarang bepergian pada bulan itu. Meyakini datangnya sial pada bulan Shafar termasuk jenis thiyarah (meyakini pertanda buruk) yang dilarang.” (Lathaif al-Ma’arif, hal. 148).

Hadis ini secara implisit juga menegaskan bahwa Bulan Shafar sama seperti bulan-bulan lainnya. Bulan tidak memiliki kehendak sendiri. Ia berjalan sesuai dengan kehendak Allah Swt.

Muktamar NU ke-3 juga pernah menjawab tentang hukum berkeyakinan terhadap hari naas, misalnya hari ketiga atau hari keempat pada tiap-tiap bulan. Para Muktamirin mengutip pendapat Ibnu Hajar al-Haitami dalam Al-Fatawa al-Haditsiyah sbb: “Barangsiapa bertanya tentang hari sial dan sebagainya untuk diikuti, bukan untuk ditinggalkan dan memilih apa yang harus dikerjakan serta mengetahui keburukannya, semua itu merupakan perilaku orang Yahudi dan bukan petunjuk orang Islam yang bertawakal kepada Sang Maha Pencipta. Apa yang dikutip tentang hari-hari naas dari sahabat Ali kw. adalah batil dan dusta serta tidak ada dasarnya sama sekali, maka berhati-hatilah dari semua itu” (Ahkamul Fuqaha’, 2010: 54).

Demikian ulasan sejarah Rebo Wekasan menurut Islam dan Jawa serta hukum meyakini adanya malapetaka di akhir Bulan Safar. Semoga bermanfaat.

Wallahu A'lam

Editor: Kastolani Marzuki

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut