Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 6 Huruf Hijaiyah yang Tidak Bisa Disambung, Apa Saja?
Advertisement . Scroll to see content

Sifat Huruf Hijaiyah dalam Ilmu Tajwid, Pahami Ini sebelum Membaca Al Quran

Senin, 01 Juli 2024 - 09:09:00 WIB
Sifat Huruf Hijaiyah dalam Ilmu Tajwid, Pahami Ini sebelum Membaca Al Quran
Sifat Huruf Hijaiyah dalam Ilmu Tajwid (Foto: Youtube Uda Ridwan Channel)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id -  Sifat huruf Hijaiyah dalam ilmu tajwid memegang peranan penting dalam memahami cara yang tepat dalam melafalkan Al-Quran. 

Dalam ilmu tajwid, sifat-sifat ini tidak hanya menunjukkan teknik-teknik pelafalan yang benar, tetapi juga menghormati keaslian setiap huruf dalam kitab suci. 

Dengan memahami perbedaan antara sifat-sifat yang memiliki lawan dan yang tidak memiliki lawan, pembaca Al-Quran dapat menghasilkan bacaan yang lebih tepat dan meresapi makna spiritual yang terkandung dalam setiap ayat.

Dikutip iNews.id dari laman resmi Tafsir Al Quran, terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama qiraat mengenai jumlah Sifatul Huruf. 

Sebagian ulama dalam kelompok pertama berpendapat bahwa total sifat huruf adalah 14, dengan menghilangkan sifat idzlaq dan lin, serta menambahkan sifat ghunnah. 

Di sisi lain, kelompok kedua meyakini bahwa ada 16 sifat huruf, sementara kelompok ketiga, yang dipimpin oleh al-Jazari, berpendapat bahwa Sifatul Huruf mencakup 17 sifat.

Sifat Huruf Hijaiyah

Kelompok pertama, sifat huruf yang memiliki lawan, mencakup:

  • Hams dan Jahr: Hams adalah suara samar karena menghembuskan nafas saat mengucapkan huruf, seperti pada huruf ف ث ه ح ص س ك ت ش خ. Jahr adalah suara jelas tanpa hembusan nafas, mencakup huruf yang tidak termasuk dalam hams.
  • Syiddah, Rakhawah, dan Bainiyyah: Syiddah (kuat), Rakhawah (lemah), dan Bainiyyah (sedang) menggambarkan kekuatan suara dan cara pengucapan yang berbeda.

Kelompok kedua, sifat huruf yang tidak memiliki lawan, meliputi:

  • Safir: Suara tajam yang muncul dari ruang sempit, seperti pada huruf ص ز س.
  • Qolqolah: Pantulan akhir pada huruf-huruf qalqalah yang sukun, termasuk huruf ق ط ب ج د.
  • Layyin atau Lien: Pengucapan lembut, terjadi ketika huruf bertanda baca fathah diikuti oleh huruf lien dengan sukun, yaitu و dan ي.
  • Inhiraf: Pengucapan miring pada huruf ر dan ل setelah keluar dari ujung lidah.
  • Takrir: Getaran lidah saat mengucapkan huruf ر.
  • Tafasysyi: Penyebaran suara saat mengucapkan huruf ش.
    Istitha'ah: Pengucapan memanjang pada huruf ض.
  • Ghunnah: Sifat untuk huruf nun (ن) dan mim (م), yang bisa berharakat atau sukun, dengan panjang ghunnah bervariasi sesuai kondisi nun dan mim.

Pemahaman mendalam tentang sifat-sifat ini penting dalam mempelajari ilmu tajwid, karena mempengaruhi cara pelafalan dan penghormatan terhadap bacaan Al-Quran.

Demikianlah pembahasan mengenai sifat huruf hijaiyah. Semoga Allah mudahkan kita mempelajari Alquran dan mengajarkannya. 

Editor: Komaruddin Bagja

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut