Surat Al Mulk Ayat 1-30, Arab dan Latinnya
JAKARTA, iNews.id - Bacaan surat Al Mulk ayat 1-30 dalam teks Arab dan artinya bisa diamalkan oleh setiap Muslim. Surat Al Mulk adalah salah satu surat yang memiliki banyak keutamaan.
Ibnu Katsir menyebutkan bahwa Rasulullah SAW belum beranjak tidur sebelum membaca Surat Al Mulk. Hadits tersebut diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi.
Dia berkata dari Jabir ra, "bahwa Rasulullah SAW masih belum tidur sebelum membaca Alif Lam Mim Tanzil dan Tabarakallazi Biyadihil Mulku. Diriwayatkan dari Ibnu Abbas yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:
«سُورَةٌ فِي الْقُرْآنِ خَاصَمَتْ عَنْ صَاحِبِهَا حَتَّى أَدْخَلَتْهُ الْجَنَّةَ: تَبارَكَ الَّذِي بِيَدِهِ الْمُلْكُ»
Artinya: Ada suatu surat yang membela pembacanya hingga memasukkannya ke dalam surga, yaitu Tabarakallazi Biyadihil Mulku.
Surat Al Mulk merupakan surat ke-67 dalam Al Quran yang terdiri dari 30 ayat. Surat ini diturunkan di Mekkah, sehingga tergolong sebagai surat Makkiyah.
Nama Al Mulk artinya adalah Kerajaan, diambil dari kata Al Mulk yang terdapat pada ayat pertama. Surat Al Mulk juga disebut dengan At Tabaarak yang artinya Maha Suci. Sebab, surat ini menampakkan kesempurnaan kerajaan Allah dan kekuasaan-Nya.
Berikut adalah bacaan Surat Al Mulk ayat 1-30 lengkap Arab, latin dan terjemahannya:
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
• تَبٰرَكَ الَّذِىۡ بِيَدِهِ الۡمُلۡكُ وَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَىۡءٍ قَدِيۡرُۙ
Tabaarakal lazii biyadihil mulku wa huwa 'alaa kulli shai-in qadiir
Artinya: Mahasuci Allah yang menguasai (segala) kerajaan, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.
• اۨلَّذِىۡ خَلَقَ الۡمَوۡتَ وَالۡحَيٰوةَ لِيَبۡلُوَكُمۡ اَيُّكُمۡ اَحۡسَنُ عَمَلًا ؕ وَهُوَ الۡعَزِيۡزُ الۡغَفُوۡرُۙ
Allazii khalaqal mawta walhayaata liyabluwakum ayyukum ahsanu 'amalaa; wa huwal 'aziizul ghafuur
Artinya: Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Mahaperkasa, Maha Pengampun.
• الَّذِىۡ خَلَقَ سَبۡعَ سَمٰوٰتٍ طِبَاقًا ؕ مَا تَرٰى فِىۡ خَلۡقِ الرَّحۡمٰنِ مِنۡ تَفٰوُتٍ ؕ فَارۡجِعِ الۡبَصَرَۙ هَلۡ تَرٰى مِنۡ فُطُوۡرٍ
Allazii khalaqa sab'a samaawaatin tibaaqam maa taraa fii khalqir rahmaani min tafaawutin farji'il basara hal taraa min futuur
Artinya: Yang menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Tidak akan kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pengasih. Maka lihatlah sekali lagi, adakah kamu lihat sesuatu yang cacat?
• ثُمَّ ارۡجِعِ الۡبَصَرَ كَرَّتَيۡنِ يَنۡقَلِبۡ اِلَيۡكَ الۡبَصَرُ خَاسِئًا وَّهُوَ حَسِيۡرٌ
Summar ji'il basara karrataini yanqalib ilaikal basaru khaasi'anw wa huwa hasiir
Artinya: Kemudian ulangi pandangan(mu) sekali lagi (dan) sekali lagi, niscaya pandanganmu akan kembali kepadamu tanpa menemukan cacat dan ia (pandanganmu) dalam keadaan letih.
• وَلَـقَدۡ زَيَّـنَّا السَّمَآءَ الدُّنۡيَا بِمَصَابِيۡحَ وَجَعَلۡنٰهَا رُجُوۡمًا لِّلشَّيٰطِيۡنِ وَاَعۡتَدۡنَا لَهُمۡ عَذَابَ السَّعِيۡرِ
Wa laqad zaiyannas samaaa'ad dunyaa bimasaa biiha wa ja'alnaahaa rujuumal lish shayaatiini wa a'tadnaa lahum 'azaabas sa'iir
Artinya: Dan sungguh, telah Kami hiasi langit yang dekat, dengan bintang-bintang dan Kami jadikannya (bintang-bintang itu) sebagai alat-alat pelempar setan, dan Kami sediakan bagi mereka azab neraka yang menyala-nyala.