Surat Al Quran untuk Bayi Baru Lahir, Lengkap Bacaan Adzan serta Tata Caranya
JAKARTA, iNews.id - Surat Al Quran untuk bayi baru lahir bisa Muslim amalkan ketika menyambut kelahiran anak. Selain sebagai bentuk rasa syukur, dengan membacakan surat tersebut diharapkan sang bayi kelak jadi anak yang saleh dan terhindar dari godaan setan.
Tiap manusia yang dilahirkan ke dunia dari alam rahim dalam kondisi suci pasti menangis. Dalam hal ini, aspek pendengaran dan penglihatan harus selalu dioptimalkan untuk mencari ilmu dan pengetahuan sebagai bekal hidup di dunia dan akhirat.
Selain dengan membacakan Surat Al Quran, muslim juga disunnahkan mengumandangkan adzan di telinga kanan bayi yang baru lahir. Hal itu juga merupakan perbuatan sunnah yang diajarkan Rasulullah SAW. Para ulama pun sepakat bahwa sunnah hukumnya mengumandangkan adzan dan iqomah pada saat bayi lahir ke dunia.
KH Muhammad Sholikhin dalam bukunya Ritual dan Tradisi Islam Jawa menjelaskan, dalam Kitab Fiqih Al islami wa Adillatuhu, juz I halaman 5561 disebutkan bahwa Adzan juga disunnahkan untuk perkara selain sholat di antaranya adzan di telinga kanan untuk anak yang baru dilahirkan. Seperti halnya sunnah untuk melakukan iqomah di telinga kirinya.
Kesunahhan ini dapat diketahui dari sabda Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan Umar bin Ubaidillah Abi Rafi.
عن أَبى رَافِعٍ قال : رَأَيْتُ النَّبِيَّ أَذَّنَ فِي أُذُنِ الْحَسَنِ حِينَ وَلَدَتْهُ فَاطِمَةُ
Dari Abu Rafi RA dia berkata : Aku melihat Rasulullah SAW mengadzani telinga Al-Hasan ketika dilahirkan oleh Fatimah. (HR. Abu Daud, At-Tirmizy dan Al-Hakim)
عَنْ حُسَيْنٍ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَنْ وُلِدَ لَهُ وَلَدٌ فَأَذَّنَ فِي أُذُنِهِ الْيُمْنَى وَأَقَامَ فِي أُذُنِهِ الْيُسْرَى لَمْ تَضُرَّهُ أُمُّ الصِّبْيَانِ
Dari Husain beliau berkata: Rasulullah shollallahu alaihi wasallam bersabda: Barangsiapa yang dilahirkan untuknya seorang anak, kemudian dia mengadzani di telinga kanan dan iqomat di telinga kiri, maka tidak akan memudhorotkannya Ummus Shibyaan (Jin yang mengikutinya atau hembusan angin). (H.R Abu Ya’la).
Dalam hadits lain juga disebutkan:
عَنِ ابْنِ عَباَّسٍ أَنَّ النَّبِيَّ أَذَّنَ فيِ أُذُنِ الحَسَنِ بْنِ عَلِيٍّ يَوْمَ وُلِدَ وَأَقَامَ فيِ أُذُنِهِ اليُسْرَى
Dari Ibnu Abbas radhiyallahuanhu bahwa Nabi SAW melantunkan adzan di telinga Al-Hasan bin Ali ketika dilahirkan, dan melantunkan iqamah di telinga kirinya. (HR. Al-Baihaqi).
Berikut bacaan surat Al Quran untuk bayi yang baru lahir lengkap teks Arab, latin, dan artinya.
1. Surat Al Fatihah
Surat Al Quran untuk bayi baru lahir pertama yang dibacakan yakni, Surat Al Fatihah.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَلرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ. اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ. اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الَّمُسْتَقِيْمَ. صِرَاطَ الَّذِ يْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّيْنَ. اَمِينْ
Latin: Bismillahirrahmanirrahim, alhamdulillahi rabbil aalamiin, arrahmaanirrahiim, maaliki yaumiddiin, iyya kana'budu wa iyyaaka nasta,in, ihdinash shirathal mustaqim, shiraathal ladziina an’amta alaihim, ghairil maghduubi alaihim wa ladh dhaalliin. Amin
Artinya: "Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Segala puji bagi Allah, tuhan seru sekalian alam. Yang maha pengasih dan penyayang. Yang menguasai hari kemudian. Pada-Mu lah aku mengabdi dan kepadaMu lah aku meminta pertolongan. Tunjukilah kami kejalan yang lurus. Bagaikan jalannya orang-orang yang telah Engkau beri nikmat. Bukan jalan mereka yang Engkau murkai atau jalannya orang-orang yang sesat."
Surat Al fatihah berisi tentang pujian kepada Allah SWT yang telah memberi kehidupan kepada manusia. Selain itu, perintah manusia untuk menyembah dan meminta pertolongan hanya kepada Allah SWT serta meminta petunjuk dan jalan lurus.
2. Surat Al Ikhlas
Surat Al Quran untuk bayi baru lahir selanjutnya yang dibacakan yakni, Surat Al Ikhlas.
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ (1) اللَّهُ الصَّمَدُ (2) لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ (3) وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ (4)
Latin: Qul huwallāhu aḥad(un). Allāhuṣ-ṣamad(u). Lam yalid wa lam yūlad. Wa lam yakul lahū kufuwan aḥad(un).
Artinya: Katakanlah, "Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula-diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.”
Caranya, surat tersebut dibacakan di telinga kanan bayi yang baru lahir dengan tujuan agar kelak memiliki keimanan yang kuat.