JAKARTA, iNews.id - Kandungan surat Yasin ayat 78-79 beserta tafsirnya penting untuk disimak. Surat Yasin adalah surah ke-36 dalam al-Qur'an. Surah Yasin terdiri dari 83 ayat dan termasuk golongan surah Makkiyah.
Nama surat diambil dari lafadz permulaan surat ini yang dimulai dari dua abjad Arab, Ya-sin. Surat Yasin juga disebut sebagai jantungnya Al-Quran.
Pasalnya, kandungan surat ini juga dianggap sebagai intisari dari Al-Qur'an. Oleh karenanya, surat Yasin sangat dianjurkan untuk diamalkan lantaran memiliki banyak keutamaan. Seperti disampaikan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam yang termaktub dalam sebuah hadits berikut:
"Sesungguhnya segala sesuatu itu ada jantungnya, dan jantung Al-Qur’an adalah Yasin. Aku ingin surah Yasin itu ada dihati setiap umatku." (HR. al-Bazzar).
Surat Yasin pada intinya menjelaskan banyak hal mengenai keberadaan Allah, hari kebangkitan, keimanan kepada Allah dan para nabi serta tujuannya.
Selain itu, di dalam Surat Yasin juga disampaikan mengenai kebenaran ajaran Ilahi, kejadian di surga dan neraka beserta keadaan para penghuninya. Lantas, bagaimana dengan ayat 78-79? Berikut ini adalah ulasannya.
Tafsir Surat Yasin Ayat 78-79
Kedua ayat tersebut menjelaskan mengenai jawaban Allah Swt atas orang-orang yang mengingkari Hari Kebangkitan. Berikut tafsir surah Yasin ayat 78-79:
وَضَرَبَ لَنَا مَثَلًا وَنَسِيَ خَلْقَهُ ۖ قَالَ مَن يُحْيِي الْعِظَامَ وَهِيَ رَمِيمٌ
قُلْ يُحْيِيهَا الَّذِي أَنشَأَهَا أَوَّلَ مَرَّةٍ ۖ وَهُوَ بِكُلِّ خَلْقٍ عَلِيمٌ
Artinya: Dia membuat perumpamaan bagi Kami dan melupakan kejadiannya. Dia berkata; "Siapakah yang dapat menghidupkan tulang belulang yang telah hancur luluh?"
Katakanlah; "Ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakannya kali yang pertama. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk."
Dikutip dari laman Tafsir Quran, dalam Tafsir at-Tabari Qatadah telah menceritakan bahwa Ubay bin Khalaf datang ke hadapan Nabi Muhammad saw seraya membawa seonggok tulang lalu meremukkannya.
Setelah itu, ia kemudian bertanya; “Wahai Muhammad, siapa yang akan menghidupkan tulang yang telah hancur ini?”
Nabi pun menjawab; “Allah yang akan menghidupkannya. Ia juga yang akan membunuhmu, membangkitkanmu, lalu memasukkanmu ke neraka.”
Selang beberapa saat, ayat di atas turun sebagai respons atas kejadian tersebut. Untuk diketahui, Ubay adalah sosok yang kelak akan terbunuh di tangan Nabi Muhammad sendiri saat perang Uhud sedang berkecamuk.
Editor : Komaruddin Bagja
Follow Berita iNews di Google News