Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Komentar Mengejutkan Jonatan Christie usai Juara Hylo Open 2025
Advertisement . Scroll to see content

Surat Yusuf Ayat 4 Lengkap Bacaan Arab, Latin, Terjemahan, dan Tafsirnya

Senin, 28 November 2022 - 17:46:00 WIB
Surat Yusuf Ayat 4 Lengkap Bacaan Arab, Latin, Terjemahan, dan Tafsirnya
Tafsir surat Yusuf ayat 4 (Foto: Ayudiafatma)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Tafsir surat Yusuf ayat 4 patut disimak dan dapat menjadi pelajaran penting. Surat Yusuf merupakan surat ke-12 dalam Al Quran yang terdiri dari 111 ayat. 

Termasuk dalam golongan surat Makkiyah, Surat Yusuf memiliki makna dan keutamaan sendiri bagi umat Islam. Surat ini secara utuh menceritakan tentang kisah Nabi Yusuf dan keluarganya.

Di dalam surat Yusuf ayat 4 mengisahkan tentang mimpi Nabi Yusuf mengenai gambaran wahyu kenabian yang diturunkan Allah Swt. Mimpi tersebut akhirnya menjadi kenyataan setelah 40 tahun berikutnya. 

Sebelum mengetahui tafsir atau makna mendalam dari ayat tersebut, berikut ini adalah surat Yusuf ayat 4 lengkap beserta bacaan Arab, latin, dan artinya:

اِذۡ قَالَ يُوۡسُفُ لِاَبِيۡهِ يٰۤاَبَتِ اِنِّىۡ رَاَيۡتُ اَحَدَ عَشَرَ كَوۡكَبًا وَّالشَّمۡسَ وَالۡقَمَرَ رَاَيۡتُهُمۡ لِىۡ سٰجِدِيۡنَ‏

Latin: Iz qoola Yuusufu li abiihi yaaa abati innii ra aytu ahada 'ashara kawkabanw wash shamsa walqamara ra aytuhum lii saajidiin

Artinya: (Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada ayahnya, "Wahai ayahku! Sungguh, aku (bermimpi) melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku."

Tafsir Surat Yusuf Ayat 4

Dikutip iNews.id dari laman Tafsir Quran, Senin (28/11/2022), terdapat variasi penafsiran dari banyak mufassirin mengenai kandungan surat Yusuf ayat 4

Berdasarkan Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an Universitas Islam Madinah menjelaskan bahwa:

Allah menyebutkan kepada Rasulullah dan umatnya kisah Nabi Yusuf dan pelajaran-pelajaran yang terkandung di dalamnya; dimulai dengan kisah mimpi menakjubkan yang nantinya akan menjadi kenyataan.

Nabi Yusuf berkata kepada ayahnya, ya’qub: “Wahai ayahku, aku melihat dalam mimpi sebelas bintang, serta matahari dan bulan; semuanya bersujud kepadaku!

Tafsir al-Jalalain menerangkan:

Ingatlah (Ketika Yusuf berkata kepada ayahnya) Nabi Yakub ("Wahai ayahku!) dibaca kasrah, yaitu abati untuk menunjukkan adanya ya idhafat yang tidak disebutkan. Sedangkan bila dibaca fathah, maka menunjukkan adanya huruf alif yang tidak disebutkan, yaitu abata, kemudian alif ditukar dengan ya (Sesungguhnya aku telah melihat) di dalam tidurku, yakni bermimpi (sebelas buah bintang dan matahari serta bulan, kulihat semuanya) lafal ra-aytuhum berkedudukan menjadi taukid atau pengaruh dari lafal ra-aytu di muka tadi (sujud kepadaku.") lafal saajidiina adalah bentuk jamak, yang alamat i'rabnya memakai ya dan nun karena menggambarkan keadaan sujud, hal ini merupakan ciri khas daripada makhluk yang berakal.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut